“Di situ aku ngerasain gimana yang namanya perjuangan seorang ibu ya. Terus aku nangisnya sampe kayak apa.”
Meski sempat merasa jatuh saat kehilangan buah hatinya, Kumalasari mengaku tak ingin berlarut terlalu lama.
“Akhirnya aku pantang menyerah juga, kalau aku larut di dalam kedepresian itu pasti aku gak jadi apa-apa.”
Akhirnya Barbie Kumalasari melakukan terapi hormon agar dirinya bisa kembali mengandung dalam waktu cepat.