Kritik Pedas Rencana Menkes Dongkrak Pemasukan Negara Lewat Pijat Mak Erot, Tompi Beberkan Fakta Mengerikan Soal Pembesaran Alat Vital: "Beliau Nggak Tahu Mak Erot Ngapain"

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 26 November 2019 | 18:03 WIB
Tompi (IG @dr_tompi)

Nakita.id - Sosok Tompi tentu saja sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.

Selain berkecimpung di dunia keartisan, Tompi juga berprofesi sebagai seorang dokter bedah plastik.

Ya, meski jarang memamerkan aktivitasnya di dunia kesehatan, tak bisa dipungkiri Tompi adalah tenaga kesehatan yang ahli di bidangnya.

Hal ini membuat pria berumur 41 tahun ini berkomentar soal rencana kebijakan Menteri Kesehatan, dr. Terawan soal mengkatrol devisa negara lewat wisata kesehatan tradisional.

Baca Juga: Namanya Sempat Jadi Trending di Twitter, Agnez Mo 'Bantah' Tuduhan Malu Jadi Orang Indonesia Lewat Unggahan Ini

Salah satu yang sering disebut-sebut dalam rancangan tersebut adalah pijat tradisional Mak Erot yang ternyata memicu reaksi banyak orang.

Rupanya, Tompi yang tidak setuju dengan usulan tersebut lantar membongkar kebobrokan panti pijat tersebut.

Terawan Agus Putranto beberapa saat lalu mengusulkan pengembangan wisata kesehatan di Indonesia, termasuk mengangkat sejumlah metode tradisional Indonesia sebagai wisata kesehatan, contohnya, klinik kebugaran Mak Erot.

Baca Juga: Sering Tak Ambil Pusing dengan Semua Gejala yang Ia Rasakan, Ashanty Ceritakan Efek Apa Saja yang Disebabkan Oleh Penyakit Autoimun yang Dideritanya

Tompi berharap apa yang direncanakan Menkes beberapa saat lalu itu hanya guyonan semata.

"Saya berharap itu bercanda. Karena kalau itu serius, berarti Beliau enggak tahu Mak Erot ngapain," kata Tompi seraya tertawa saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2019).

Ternyata bukan tanpa alasan Tompi mengkritisi niat Menkes Terawan. Ini karena dirinya dapat cerita langsung dari si pasien Mak Erot.

Baca Juga: Ingin Terhindar dari Gangguan Influenza Selama Musim Liburan? Yuk Cegah dengan Vaksinasi Influenza

Tompi mengungkap, banyak korban Mak Erot datang padanya karena bermasalah pada organ vitalnya.

"Karena kita sebagai dokter bedah plastik sering mendapatkan korban Mak Erot. Meskipun saya enggak tahu itu Mak Erot yang dimaksud sama atau tidak," ujarnya.

Terkait praktek Mak Erot, Tompi mengatakan tak mungkin metodenya hanya dengan diurut saja.

Baca Juga: Apa Dampaknya Pada Janin Bila Ibu Hamil Terkena Cacar?

Sebab beberapa pasien yang datang padanya kerap mengeluhkan karena pernah jalani pengobatan di Mak Erot.

"Karena tidak mungkin diurut doang tiba-tiba penisnya gede. Ternyata ada sesuatu yang disuntikan secara tidak sadar mengurut, sambil dia nyuntik," kata Tompi.

Setelah dari Mak Erot yang diduga memakai metode suntik inilah kemudian membuat bentuk alat vital pria tak karuan.

Baca Juga: Tuduhan Kejam Ahmad Dhani pada Maia Estianty, Sebut Selingkuh hingga Lakukan Kejahatan Ini pada Mulan Jameela

"Kemudian bisa tumbuh jaringan baru dan bentuk penis enggak karuan. Dan sering orang datang ke dokter bedah minta jaringan itu dibersihkan, mudah-mudahan Mak Erot yang kita maksud beda ya," lanjutnya.

Menurut Tompi, gagasan mengenai pengembangan wisata kesehatan yang diusulkan Terawan belum saatnya diterapkan.

Pelantun lagu 'Tak Pernah Setengah Hati' itu menilai masih banyak masalah lain yang seharusnya menjadi prioritas pemerintah.

(Artikel ini sudah tayang di Grid Pop dengan judul: Geger Tompi Didatangi Korban Mak Erot hingga Bongkar Bobroknya Klinik Tradisional Itu: Banyak Korban Mengeluh Bentuk Organ Vitalnya Enggak Karuan!)