Bahaya Minuman Energi, Bahkan Militer AS Pun Batasi Anggotanya Untuk Mengkonsumsi

By Maharani Kusuma Daruwati, Kamis, 7 Desember 2017 | 16:06 WIB
MILITER US KONSUMSI MINUMAN ENERGI ()

Kemungkinan interaksi kafein dengan bahan lain dalam minuman energi dapat mempengaruhi fungsi arteri dengan menghambatnya melebar dengan benar, terutama saat berolahraga.

Kadar kafein yang tinggi tidak hanya mempengaruhi tubuh tapi juga berpengaruh pada otak.

Menurut sebuah makalah yang diterbitkan International Journal of Health Sciences pada tahun 2015, dosis kafein diatas 200 miligram sudah tergolong keracunan kafein.

Gejalanya meliputi kecemasan, insomnia, iritasi gastrointestinal, otot kedutan, kegelisahan dan masa-masa yang tak habis-habisnya.

Militer AS bahkan telah memperingatkan agar pasukan tidak mengkonsumsi terlalu banyak minuman berenergi.

Karena melakukan hal tersebut akan berhubungan dengan gangguan tidur, yang menyebabkan kelelahan selama briefing atau tugas jaga.

Asupan kafein prajurit tidak lebih dari 200 miligram setiap empat jam dan tidak lebih dari 800 miligram sepanjang hari.

Beberapa makalah dan penelitian telah menghubungkan konsumsi minuman energi dengan peningkatan risiko gejala masalah kesehatan mental.

BACA JUGA : Jangan Mau Digesek Dua Kali. Bisa Digandakan dan Merugikan Pemilik