Lama Tak Tersorot, Tiba-tiba Muncul Kabar Kurang Enak dari Helmy Yahya, Sang Presenter Tersandung Masalah?

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 6 Desember 2019 | 16:30 WIB
Helmy Yahya. (Instagram/@helmyyahya)

Nakita.id - Masih ingat dengan sosok Helmy Yahya?

Presenter kondang ini memang sudah lama tidak terlihat di layar kaca.

Helmy rupanya sempat banting setir menekuni dunia politik hingga kini menjadi Direktur Utama TVRI.

Namun, lama tak muncul, Helmy membuat heboh publik karena statusnya sebagai Direktur Utama TVRU dicopot.

Baca Juga: Umi Kalsum Lagi-lagi Kena 'Ciprat' Nyinyiran karena Dianggap Pamer, Ayu Ting Ting Tegas Minta Sang Ibunda Stop Main Medsos

Keputusan pencopotan sementara itu dilakukan oleh Dewan Pengawas TVRI melalui Surat Dewan Pengawas NO 241/DEWAS/TVRI/2019 tentang SK Dewan Pengawas Nomor 3 Tahun 2019.

Dalam surat tersebut menyatakan jika posisi Helmy kini diisi Supriyono yang sebelumnya menjabat Direktur Teknik Lembaga Penyiaran TVRI.

Supriyono diangkat sebagai pelaksana tugas harian Dirut TVRI.

Helmy Yahya lantas membuat surat bantahan kepada Dewan Pengawas TVRI terhadap surat non aktif yang ditujukan kepadanya.

Baca Juga: Artis Cantik Ini Sempat Diterpa Isu Selingkuh dengan Mantan Adik Ipar Irwan Mussy, Sosoknya Bukan Orang Biasa Pemilik 5 Perusahaan Besar!

“Saya sebagai Direktur Utama LPP TVRI periode 2017-2022 menyatakan Surat Dewan Pengawas Nomor 3 Tahun 2019 yang membebastugaskan saya sementara adalah cacat hukum dan tidak mendasar,” demikian bunyi surat balasan dari Helmy yang beredar dikalangan wartawan, Kamis (5/12/2019).

Menurutnya, sesuai ayat 24 ayat 4 bahwa pemberhentian anggota direksi dapat dilakukan sebelum masa jabatan habis apabila tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan, terlibat dalam tindakan yang merugikan lembaga, dipidana karena melakukan tindak pidana, dan tidak lagi memenuhi persyaratan sebagaimana disebutkan pasal 22.

“Sampai saat ini saya masih tetap menjadi Direktur Utama TVRI yang sah bersama 5 anggota direksi yang lain serta akan melakukan tugas sesuai ketentuan yang berlaku,” paparnya.

Baca Juga: Unggah Video Promosi, Netizen Pertanyakan Postingan Reino Barack yang Tak Biasa, Netizen:

Gebrakan Branding TVRI

Sebagai perusahaan plat merah, TVRI mendadak menjadi baru setelah era Helmy Yahya.

Helmy mengubah budaya kerja TVRI.

Lembaga Penyiaran Publik TVRI sedang dan terus berbenah total dari logo, program tv, sampai alat produksi.

Peralatan dari pemancar sampai dengan alat-alat liputan terus diperbaharui.

Baca Juga: Awalnya Datang Berobat Dengan Keluhan Batuk Pilek, Balita Noval Akhirnya Tewas Dengan Kulit Melepuh Sekujur Tubuh

Mereka seperti mendapatkan darah segar pimpinan yang ingin terjun langsung memperbaiki segala lini TVRI.

Lihat saja, mobil liputan sampai satelite news gathering menjadi alat terbaru dan tercanggih yang dimiliki TVRI.

Perubahan total ini karena semangat menjadikan TVRI media yang ingin mempererat persatuan bangsa, menjaga budaya bangsa, menjaga peradaban bangsa, dan memerangi hoax.

Kelihatannya, jargon itu agak klise, tetapi menurut Helmy Yahya, TVRI saat ini memiliki 360 pemancar dan 32 kantor di seluruh Indonesia ditugaskan untuk menjadi TV Publik yang bisa menjaga nilai-nilai kebangsaan.

Baca Juga: Sembari Hapus Air Mata Ussy Sulistiawaty, Andhika Pratama Berulang Kali Ucapkan Permintaan Maaf, Ada Apa?

Setelah dua tahun menahkodai TVRI dan pihak ketiga melihat kinerja TVRi, maka Mola TV pun ingin bekerjasama dengan TVRI yang memiliki 160 juta pentonton di seluruh Indoensia.

Mola TV percaya bahwa kerjasama dengan TVRI sama-sama memberikan manfaat satu sama lain.

"Memang kalau mau dibilang, monster program TVRI adalah Liga Inggris, itu yang membuat banyak orang melihat TVRI lagi," kata Helmy kala itu.

(Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Helmy Yahya: Saya Masih Dirut TVRI yang Sah)