Keguguran Hamil Tua Bisa Terjadi Meski Janin Berusia 20 Minggu Lebih, Ketahui Penyebabnya

By Ela Aprilia Putriningtyas, Sabtu, 7 Desember 2019 | 15:00 WIB
Ilustrasi keguguran hamil tua. (Yanalya)

Namun biasanya wanita tak begitu sadar ketika alami keguguran, sebelum dirinya tahu hamil.

Yang dimaksud belum cukup berkembang biasanya kisaran usia di bawah tiga bulan.

Dikutip dari Webmd.com, lebih dari 80 persen keguguran terjadi pada bulan pertama kehamilan.

Hal ini umumnya terjadi karena faktor masalah pada perkembangan janin.

Baca Juga: Keguguran Hamil Akibatnya Bisa karena Mengidap Autoimun dan Penyakit Kronis Lain, Simak Yuk Apa Saja yang Harus Dihindari!

Keguguran pada masa ini ditandai dengan bercak darah serta rasa sakit di punggung seperti masa menstruasi.

Karena itulah, kadang calon Moms tak menyadari jika dirinya alami keguguran.

Tetapi keguguran hamil tua bisa juga terjadi, meskipun bisa dibilang janin sudah tak lagi lemah.

Menurut National Stillbirth Society, yang dikutip dari americanpregnancy.org, kematian bayi yang sudah berusia lebih dari 20 minggu didefinisikan sebagai lahir mati.

Persentasenya bisa dibilang cukup kecil yakni 1 dari 160 kehamilan.

Baca Juga: Bahaya Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar Bagi Ibu Hamil, Bisa Akibatkan Kelahiran Prematur hingga Keguguran

Penyebab keguguran yang paling umum dikutip dari americanpregnancy.com, antara lain adalah: