Jangan Melabel 'Bodoh' Saat Anak Menyontek, Ini Cara Sederhana agar Si Kecil Tak Berperilaku Curang #LovingNotLabelling

By Riska Yulyana Damayanti, Minggu, 8 Desember 2019 | 15:00 WIB
#LovingNotLabelling: cara agar anak tak berlaku curang (freepik.com)

Nakita.id - Saat anak bermain, tak jarang mereka akan berusaha menjadi yang lebih dari teman sebayanya dengan bermain curang. Sehingga menimbulkan pertengkaran dan ada yang menangis.

Ada juga anak menyontek tugas temannya karena ingin mendapatkan nilai yang bagus.

Saat anak kepergok lakukan hal menyimpang di atas, sebaiknya Moms jangan beri label anak nakal, bodoh, atau label negatif lainnya ya.

Baca Juga: Tips Terbaik Dokter Reisa di Usia Golden Age Anak, Terapkan Hal Ini Agar Otak Si Kecil Tumbuh Maksimal #LovingNotLabelling

Labelling yang dilakukan orang tua atau guru kepada anak, dapat berdampak panjang pada bagaimana anak memandang dirinya sendiri.

Sementara itu, menurut penasihat Anak Dr. Brenna Hicks, "Anak-anak mengembangkan dan mendefinisikan perasaan diri mereka dengan memproses apa yang orang lain katakan tentang siapa mereka, apa yang dilakukan, bagaimana bersikap dan sebagainya."

Dilansir dari Parents.com, lebih baik lakukan hal ini agar anak tak melakukan kecurangan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Beri contoh

Anak-anak biasanya akan meperhatikan dan meniru perilaku orang di sekitarnya termasuk keluarga.

Sehingga, agar anak tak berperilaku curang, berilah contoh dalam kehidupan sehari-hari ya.

Misalnya, saat mengajak si Kecil ke pasar. Moms mendapati uang kembali yang berlebih.

Sebaiknya, kembalikan kelebihan uangnya pada pedagang dan jelaskan pada anak mengapa harus melakukan hal itu.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Ini Efek Buruk yang Akan Dirasakan Si Kecil Jika Moms Sering Membandingkan Anak dengan Anak Lain

2. Tekankan jika menang bukanlah segalanya

Banyak orang yang berorientasi pada hasil yang baik tak peduli dengan prosenya.

Sebaiknya, beri penjelasan pada anak bahwa melakukan hal jujur dan sesuai aturan itu jauh lebih baik daripada berbuat curang.

Jelaskan dengan sederhana juga bahwa kecurangan yang dilakukan malah bisa menimbulkan berbagai masalah baru.

3. Turunkan harapan

Banyak anak yang berbuat curang karena ingin memenuhi permintaan orangtua.

Misalnya saat anak mendapatkan nilai yang jelek di sekolah, janganlah Moms memberi label anak bodoh atau anak tak baik.

Lebih baik berilah semangat agar anak bisa lebih giat belajar dan mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Pernah Bangga Melabeli Si Kecil dengan Sebutan 'Gendut', Moms Harus Kenali Bahayanya di Masa Mendatang

4. Ajari anak untuk mengatasi kegagalan

Banyak anak berlaku curang karena takut gagal. Padahal kegagalan malah bisa membuat anak lebih baik dari sebelumnya.

Sehingga sebagai orangtua, jelaskan jika tak masalah saat menjadi gagal.

Jelaskan dengan sederhana pada anak bahwa kegagalan bisa menjadi pengetahuan baru soal hal yang tak boleh dilakukan di kemudian hari.