Nakita.id - Masih ingat dengan polemik 'ikan asin' yang melibatkan mantan pasangan suami istri Fairuz A Rafiq dan Galih Ginanjar?
Enam bulan berlalu, kabar ketiga tersangka kasus pencemaran nama baik itu pun sudah menjalani sidang perdana.
Permintaan maaf yang sempat dilontarkan oleh 'Trio Ikan Asin' tersebut rupanya tidak menghentikan proses hukum yang berjalan.
Ya, Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua tengah menjalani proses pengadilan guna menentukan hukuman setimpal untuk ketiganya.
Melansir dari kanal Youtube 'Ussy Andhika Official', siapa sangka kalau sebelum kasus ini masuk ke ranah pengadilan, Sonny Septian dan Fairuz sempat mendapatkan tawaran damai.
Sonny menceritakan kalau sejumlah pihak berusaha mengiming-imingin istrinya untuk mencabut laporan atas Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua.
"Awalnya mereka 'ngapain kita takut orang ini realita' ngomong gitu, akhirnya ketika mereka mulai goyah, mereka menggunakan berbagai macam alasan," kata Sonny.
"Ya, udah namanya hukum kalau memang yang salah harusnya dihukum, ya terjadilah seperti yang sekarang ini, meskipun sekarang banyak pihak yang mengusahakan damai dengan acara apa pun," sambungnya.
Baca Juga: Ampuh Turunkan Berat Badan hingga 10 Kg Hanya dengan Makan Pisang, Mau Coba?
Satu kata dengan sang suami, Fairuz A Rafiq menuturkan kalau ia mendapatkan iming-iming besar untuk mengakhiri kasusnya dengan mantan suami lewat jalan damai.
"Dari macem-macem, mulai dari ngajakin damai dari orang beda-beda, itu mengiming-imingi sesuatu yang kayak wah udah luar biasa," ungkap Fairuz.
Namun, perempuan 33 tahun ini enggan mencabut laporan atas tiga orang tersebut dengan alasan mempertahankan harga dirinya sebagai perempuan.
Fairuz juga ingin membuat 'Trio Ikan Asin' merasakan ganjaran dari perbuatan merugikan yang telah ketiganya lakukan pada dirinya.
Baca Juga: Jadi Pertanyaan Hotman Paris, Nikita Mirzani Bocorkan Tanggal Pernikahan Lucinta Luna, Sudah Dekat?
"Biar nggak ada perempuan lain yang diinjak-injak, cukup sampai di sini aja, biar orang juga enggak asal-asalan kalau mau ngatain orang," imbuh Fairuz.
Sonny Septian pun menambahi kalau tidak semua permasalah bisa diselesaikan dengan uang atau barang mahal.
"Nggak semua bisa dibayar uang, yang bersalah harus dihukum, biar yang lain tidak mengulangi kesalahan," pungkasnya.