Nakita.id – Melihat anak batita yang tantrum membuat Moms tanpa sadar memberikan labelling “Pemarah”.
Dari pada memberikan labelling “Pemarah” ada baiknya Moms mencoba tenik distraksi dalam mendisiplinkannya.
Melansir dari Very Well Family, teknik distraksi adalah pendisiplinan anak-anak dengan memilih kegiatan yang tidak terkait dengan perilaku yang ditunjukkan anak-anak.
Misalnya, Si Kecil berulang kali berusaha main di bawah wastafel di rumah yang tidak terbukti aman, Moms harus menghentikannya dan melakukan kegiatan yang aman untuk anak, seperti membaca buku baru atau bermain dough di kursi batita.
Kapan lagi saat Moms harus menggunakan teknik distraksi ini? Ketika Moms akan beres-beres misalnya, ruang keluarga dan harus tetap menemani Si Kecil.
Katakanlah situasinya, Si Kecil membawa kotak mainannya lalu mengajak Moms bermain.