Pintar Saja Tidak Cukup, Anak Perlu Cerdas Emosi Agar Sukses & Tumbuh Hebat

By Saeful Imam, Selasa, 10 Desember 2019 | 10:21 WIB
Jangan hanya jadikan anak pintar, tapi jadikan juga ia cerdas emosi (Bebelac)

Ajarkan anak mengenali emosinya. Sebagai gambaran, sering kali anak uring-uringan tidak jelas, maunya marah-marah saja meski permintaannya sudah dituruti. Hal ini terjadi karena anak tidak mengenal dengan baik apa yang dirasakannya saat itu. Nah, bantu ia mengidentikasi perasaannya. “Oh, Kakak kesal karena mainanmu dirusak Kakak? Yuk, Mama bantu memperbaiki. Mama akan minta Kakak untuk minta maaf.”

Tunjukkan beberapa alternatif penyaluran emosi secara positif. Kalau kesal karena diejek teman, katakan bahwa mengejek memang tidak baik. Ajari anak untuk berani mengungkapkan kepada si pengejek bahwa ia tidak suka diejek. Jadikan pengendalian emosi sebagai kebiasaan positif yang dilakukan oleh orang serumah. Sesekali sedih, marah, atau kecewa itu manusiawi, yang penting tidak mengumbarnya secara berlebihan. Begitu pun untuk emosi positif seperti gembira, bahagia dan sebagainya, sebaiknya juga diekspresikan dengan cara tak berlebihan, yang membuat orang lain terganggu.

Untuk mengapresiasi hebatnya peran Ibu untuk mendidik anak hebat, Bebelac mengajak para Ibu untuk share cerita, selama ini apa arti ibu hebat dan anak hebat versi Ibu? Yuk, tuliskan pandangan Ibu tentang arti ibu hebat dan anak hebat di akun Instagram atau Facebook @bebeclub. Ada hadiah langsung dari Bebelac X Minitoday yang menanti, yuk share cerita Ibu di kolom komentar akun @bebeclub sekarang!