Nakita.id - Bobroknya kinerja pimpinan Garuda Indonesia selama satu tahun kepemimpinan Ari Askhara sebagai direktur utama akhirnya terbongkar.
Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) membongkar berbagai 'permainan' kebijakan yang hanya menguntungkan para pimpinan yakni jajaran yang pro Ari Askhara.
Selain itu, kebijakan tersebut juga hanya menguntungkan pihak pramugari yang diduga selingkuhan Ari Askhara yaitu Puteri Novitasari Ramli.
Selain dua pihak tersebut, banyak awak kabin dan staff yang justru sangat dirugikan.
Banyak pula yang diturunkan jabatannya, bahkan dinon-aktifkan dan tidak diberi jam terbang, sehingga tidak mendapat penghasilan.
Hal tersebut disampaikan oleh 3 anggota IKAGI saat jadi narasumber di program iNews.
Zaenal, Jaqualine, dan Yosephine juga membenarkan isu yang beredar yang awalnya ramai di Twitter tentang siapa-siapa saja yang berhak mendapatkan jabatan di Garuda Indonesia.
"Jadi selama satu tahun lebih ini, penentuan siapa yang mendapatkan sekolah untuk mendapatkan naik level itu bukan berdasarkan prestasi? Tapi berdasarkan muka, body, dan lainnya?" tanya Anisha.
"Nah, iya. Selera (pimpinan)," sahut Jaqualine.
"Ada beberapa tapi itu sedikit paling. Sampai dibuka satu kelas baru itu buat temen-temennya si oknum (Puteri) ini," jelas Yosephine.
Kelas yang dimaksud adalah kelas yang diperuntukkan bagi pramugari yang memiliki jabatan lebih tinggi dari pramugari junior.
Zaenal menambahkan bila pengangkatan jabatan sebetulnya ada aturan normatif dan tertulis berdasarkan juklak.
"Tapi setelah adanya si AA ini, juklak itu hilang semua. Jadi apa kata si AA aja udah," jelas Zaenal.
"Jadi temen-temen atau gengnya oknum pramugari ini dibukakan kelas khusus?" tanya Anisha.
"Jadi tidak berdasarkan prestasi tapi berdasarkan kedekatan dengan (Puteri)?" tanya Anisha kembali meminta penjelasan.
"Iya. Mayoritas. Satu kelas misalkan 20. Itu temen dia 15, 5-nya itulah yang bener-bener berprestasi," jelas Yosephine.
"80 persen isinya orang yang dekat dengan oknum pramugari itu? Sudah pernah berteriak mungkin, sebelumnya?" tanya Anisha lagi.
"Sudah, sudah ada yang berteriak tapi kita tidak bisa melawan. Karena di atas pun; deputi, sama chief, sama vice president awak kabin itu masih berhubungan dengan AA," ungkap Yosephine.