3 Stimulasi yang Dapat Dilakukan untuk Perkembangan Otak Janin

By Shinta Dwi Ayu, Jumat, 13 Desember 2019 | 10:00 WIB
Stimulus untuk perkembangan otak janin (Ruslangaliullin)

Nakita.id - Stimulasi merupakan rangsangan yang dilakukan kepada bayi yang baru saja lahir.

Bukan hanya kepada bayi yang baru lahir saja, stimulasi juga dapat dilakukan ketika janin Moms berusia enam bulan. 

Stimulasi sangat penting dilakukan untuk mendukung prekembangan otak calon Si Kecil. 

Baca Juga: Dekorasi Kamar yang Tepat Untuk Stimulasi Kecerdasan Anak 1-2 Tahun

Menurut aliran homunculus, sejak terjadi pertemuan sel telur dan sel sperma bayi sudah memiliki perkembangan psikologis dan biologis.

Janin dalam kandungan pun sudah mulai bereaksi terhadap rangsangan dari luar.

Jadi, inilah saat tepat untuk memberikan stimulasi.

Baca Juga: Menu MPASI Rumahan, Sup Daging Sapi dan Sayuran Buat Si Kecil Lebih Aktif dan Baik untuk Menstimulasi Otak       

Pada kehamilan trimester pertama, janin memiliki tingkah laku spontan yang berulang atau habituasi.

Seperti menunjukkan respon berupa gerakan, kontraksi otot, dan perubahan denyut jantung.