Pentingnya Memahami Gangguan Motorik Halus Pada Si Kecil

By Shinta Dwi Ayu, Senin, 16 Desember 2019 | 13:00 WIB
Permainan balok (Jcomp/freepik)

 

Nakita.id- Motorik halus adalah segala gerakan-gerakan halus yang terjadi pada tubuh Si Kecil.

Seperti gerakan jari-jemari, pergerakan bola mata Si Kecil, dan juga lainnya.

Namun, banyak pula anak yang mengalami gangguan motorik halus.

Baca Juga: Asah Motorik Halus Anak Lewat Permainan

Lantas apa saja si gerakan motorik halus yang bisa dialami oleh Si Kecil? Benarkan itu dapat dikategorikan gangguan motorik halus? Berikut penjelasannya:

1. Anak lebih suka atau kerap menggunakan tangan kidal saat bermain.

Ini bukan gangguan motorik halus Si Kecil. Biarkan batita menggunakan tangan yang biasa digunakan.

Baca Juga: Balita Harus Punya Kemampuan Motorik Halus Ini

Jangan paksa Si Kecil untuk tidak kidal. Paksaan dapat menimbulkan kesulitan pada aspek lain perkembangannya.

Penelitian membuktikan, anak kidal yang dipaksa untuk menggunakan tangan kanan akan mengalami gangguan berbicara.

Ini karena bagian otak yang mengendalikan keterampilan bicara sama dengan yang mengendalikan penggunaan tangan.

Baca Juga: Moms, Kenali Gangguan Motorik Halus Anak Supaya Tidak Salah

Jika batita dipaksa melakukan aktivitas yang berlawanan dengan pilihan alaminya  dapat menyebabkan Si Kecil menjadi frustrasi serta menimbulkan masalah yang sebelumnya tidak ada.

Baca Juga: Dua Gangguan Motorik Halus Anak

2. Saat bermain susun balok, balok itu sering terlepas dari genggaman tangan anak.

Kekuatan otot anak akan meningkat dengan spontan seiring bertambahnya usia, jadi tak perlu terlalu khawatir.

Ini juga bukan gangguan motorik halus Si Kecil. Untuk menstimulasi kekuatan otot, tidak dengan alat bermain khusus yang mahal, cukup dengan meremas bola kecil berulang-ulang.

Sesering mungkin berikan kesempatan pada Si Kecil untuk bermain konstruksi (menyusun balok, membangun dengan lego, dan lain-lain).

Baca Juga: Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak

Sehingga Si Kecil banyak menggunakan tangan agar semakin kuat.

Cara Si Kecil menggenggam benda sehari-hari seperti gelas, sendok, garpu, atau meremas handuk, memegang rambut, latihan mengusapkan sabun ke badan atau kepalanya.

Baca Juga: Anak Ceroboh? Latih Motorik Halusnya

Semuanya juga akan menstimulasi saraf-saraf di sekitar tangannya.

Gerakan yang semakin otomatis akan semakin meningkatkan keterampilan memperkirakan berat objek yang ia pegang.

Jadi, hati-hati saat memberi label gangguan motorik halus pada Si Kecil.