Hati-hati! Penelitian Menunjukkan Keseringan Tidur Berpotensi Meningkatkan Resiko Stroke

By Nita Febriani, Senin, 16 Desember 2019 | 19:00 WIB
Tidur terlalu lama berpotensi resiko stroke (jcomp)

Nakita.id - Saat sakit, kita seringkali diminta untuk banyak beristirahat di tempat tidur.

Memang tidur diketahui sebagai obat terbaik untuk mengobati banyak penyakit.

Namun, sebuah studi baru menunjukkan bahwa orang yang keseringan tidur mungkin berisiko lebih tinggi menderita stroke.

Baca Juga: Pengukuran Tekanan Darah di Rumah Lebih Bisa Cegah Stroke Daripada di Rumah Sakit atau Klinik Pada Pasien Hipertensi dan Manusia Normal

Seperti dikutip dari The Health Site, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal medis Neurology telah mengindikasikan hal ini.

Disebutkan bahwa orang yang tidur lebih dari yang dibutuhkan mungkin berisiko lebih besar terkena stroke.

Menurut penelitian, orang yang tidur siang secara teratur selama lebih dari 90 menit sehari, 25 persen lebih rentan terkena stroke di kemudian hari.