Fakta tersebut dibandingkan dengan orang yang tidur siang hanya sekitar 30 menit.
Sementara itu, orang-orang yang tidak tidur sama sekali tidak memiliki kemungkinan terkena stroke dibandingkan dengan mereka yang tidur siang hingga 30 menit.
Penulis penelitian, ZhXiaominang dari Universitas Sains dan Teknologi Huazhong di Wuhan, Tiongkok mengatakan, "Penelitian telah menunjukkan bahwa nappers dan sleeper yang lama memiliki perubahan yang tidak menguntungkan pada kadar kolesterol mereka."
Selain itu, menurut ZhXiaominang kebiasaan tidur yang terlalu lama juga akan mengakibatkan peningkatan lingkar pinggang.
"Keduanya merupakan faktor risiko stroke," tambahnya.
Tidur kelewat panjang di malam hari dan tidur siang mungkin menunjukkan gaya hidup tidak aktif secara keseluruhan, yang juga terkait dengan peningkatan risiko stroke.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | The Health Site |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR