Nakita.id - Penggunaan high heels pasti tidak asing ya buat Moms.
Bahkan terdapat pekerjaan yang memang diharuskan menggunakan high heels.
Rasa pegal di kaki pastinya sering dialami karena penggunaan high heels yang terus menerus.
Tapi, ternyata high heels tidak hanya menyebabkan sakit pada kaki.
Bagian tubuh lain dapat menjadi sasaran akibat penggunaan high heels.
Baca Juga: Penyuka Sepatu High Heels Ternyata Ambisius, Ternyata Sepatu Bisa Lihat Kepribadian Seseorang!
Melansir dari Brightside terdapat bahaya bagi tubuh dari penggunaan high heels serta yang terjadi pada kaki akibat penggunaan high heels yang berlebih.
1. Pinggul
Penggunaan high heels pastinya menuntut Moms untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Menjaga keseimbangan tubuh tersebut mengharuskan Moms mendorong pinggul lebih ke depan.
Apabila hal tersebut terus menerus terjadi, otot-otot pada pinggul dapat memendek dan berkontraksi.
Karena hal tersebutlah akan menyebabkan pinggul Moms nyeri.
Baca Juga: 4 Trik Sederhana Agar Tak Lecet Memakai High Heels Seharian, Mudah!
2. Lutut
Menggunakan high heels menjadikan tumpuan berat badan Moms terdapat di telapak kaki.
Hal tersebut membuat kerja pada lutut menjadi lebih ekstra karena harus bergerak maju untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Apabila tidak diperhatikan dapat mengakibatkan Osteoartritis.
Gejala dari Osteoartritis ini yaitu nyeri sendiri, lutut kaku, dan rentan gerak menjadi terbatas.
3. Tulang Belakang
Penggunaan high heels akan membuat lengkungan di tulang belakang Moms menjadi berlebih.
Padahal, posisi tulang belakang dapat membantu mengurangi stress dari gerak tubuh Moms.
Tulang belakang yang berlekuk berlebih menyebabkan nyeri pada punggung karena terlalu sering digunakan.
Bahkan dapat menyebabkan permasalahan serius lainnya seperti kram, kelemahan otot, hingga kejang.
Selain pinggul, lutut, dan tulang belakang pastinya high heels dapat berdampak buruk juga untuk kaki.
Berikut permasalahan kaki akibat penggunaan high heels terlalu sering:
4. Benjol pada Jempol Kaki
Penggunaan high heels dapat menimbulkan benjolan di sisi jempol kaki Moms.
Hal tersebut karena penggunaan high heels mendorong jempol Moms ke sisi lainnya.
5. Peradangan Tendon
Penggunaan high heels dapat membatasi ruang gerak pergelangan kaki sehingga Tendon pada kaki meradang.
Apabila Moms mulai merasakan sakit pada tumit, pembengkakan, dan rentang gerak terbatas ketika melenturkan kaki maka mulai kurangi penggunaan heels ya Moms.
6. Hammer Toe
Ketika penggunaan high heels jari kaki Moms pastinya saling berdesakan dan meringkuk ke bawah.
Baca Juga: Hati-hati! Penelitian Menunjukkan Keseringan Tidur Berpotensi Meningkatkan Resiko Stroke
Hati-hati ya Moms hal tersebut bisa membuat kaku pada jari kaki.
7. Kapalan
High heels dapat mengakibatkan kaki Moms kapalan. Apalagi kalau high heels Moms sangat pas di kaki.
Kapalan tidak bisa dianggap enteng ya Mom karena bisa menyebabkan infeksi.
8. Morton's Neuroma
Saraf yang mengarah ke kaki bisa teriritasi karena penggunaan high heels.
Akibatnya, saraf tersebut bisa menebal dan membuat kaki Moms sakit.
9. Peradangan di Plantar Fascia
Plantar Fascia yaitu jaringan yang menghubungkan tulang tumit dengan jari kaki. Jaringan ini mendukung lengkungan pada kaki dan peredam.
Perlu waspada ya Moms apabila jaringan ini rusak maka tumit akan bengkak dan merasakan sakit.
Baca Juga: Hamil Anak Kembar, Syahnaz Sadiqah Masih Nekat Pakai High Heels, Ternyata ini Risiko Fatalnya