Nakita.id - Saat sakit, kita seringkali diminta untuk banyak beristirahat di tempat tidur.
Memang tidur diketahui sebagai obat terbaik untuk mengobati banyak penyakit.
Namun, sebuah studi baru menunjukkan bahwa orang yang keseringan tidur mungkin berisiko lebih tinggi menderita stroke.
Seperti dikutip dari The Health Site, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal medis Neurology telah mengindikasikan hal ini.
Disebutkan bahwa orang yang tidur lebih dari yang dibutuhkan mungkin berisiko lebih besar terkena stroke.
Menurut penelitian, orang yang tidur siang secara teratur selama lebih dari 90 menit sehari, 25 persen lebih rentan terkena stroke di kemudian hari.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | The Health Site |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR