Sambut Akhir Tahun, Pemprov DKI Jakarta 'Hidupkan' Sejarah Jakarta Lewat Pertunjukan Video Mapping di Monas Sampai Malam Tahun Baru

By Ine Yulita Sari, Sabtu, 21 Desember 2019 | 19:00 WIB
Tugu Monas (Rima Wahyuningrum/ Kompas.com)

Video Mapping Monas Jelang Tahun Baru

Pada beberapa kesempatan, Monas seperti terlihat berubah bentuk karena efek cahaya. Monas tampak seperti terpotong-potong hingga mengecil.

Ada juga beberapa gambaran suasana perang yang menampilkan perjuangan bangsa Indonesia. Beberapa kali juga ditampilkan suasana Jakarta zaman dahulu hingga sekarang.

Paduan cahaya warna-warni dari sorotan lampu juga membuat Monas terlihat berwarna.

Selain tampilan gambar, ada juga narasi yang dibacakan soal video mapping.

Tak hanya demi memeriahkan tahun baru, acara ini juga akan membuat masyarakat menjadi lebih mengenal Monas.

Baca Juga: Stunting Ancam Masa Depan Anak Indonesia, Sandra Dewi Menyayangkan Orangtua yang Kurang Memperhatikan Gizi Anak

Bentuk Monas sendiri merupakan gabungan lingga dan yoni.

Lingga digambarkan dengan tugu obelisk yang menjulang tinggi dan adanya lidah api yang dilapisi emas.

Filosofinya adalah perjuangan yang terus menerus. Sementara yoni dalah pelataran cawan yang berada di bawah tugu tersebut.