Nakita.id – Memompa ASI sudah menjadi aktivitas yang wajar dilakukan oleh para ibu karir.
Tak terkecuali ibu yang satu ini, Mallory Smothers seorang fotografer asal Arkansas.
Smothers juga melakukan pumping ASI untuk memenuhi kebutuhan bayinya.
Namun, suatu ketika ia mendapati perbedaan dari ASI yang dipompanya dan ia pun mengunggahnya ke Facebook dan telah dibagikan lebih dari 79.000 kali.
BACA JUGA: Moms dan Dads, 7 Hal Kecil Ini Bikin Si Kecil Selalu Merasa Spesial
Dalam postingan Facebooknya, Smothers menunjukkan dua kantong ASI yang dipompanya dalam waktu yang berbeda dan menunjukkan warna yang berbeda.
Smothers menceritakan fakta magis tentang ASI dialaminya.
Smothers mengatakan bahwa dia memompa susu pada kamis malam sebelum tidur, ia merawat bayinya setiap dua jam atau lebih semalam, dan dia tidak memompa sampai dia bangun untuk hari itu.
Suatu hari Jumat pagi, sekitar jam 3 pagi, dia melihat putrinya "Sesak, mudah tersinggung dan bersin-bersin, kedinginan." paparnya.
Kemudian ketika bagun jumat pagi, Smothers memompa ASI-nya lagi dan mendapati perbedaan pada ASI yang dipompanya hari Kamis (foto kiri) dan Hari Jumat (foto kanan).
“Saya tidak melihat perbedaan sampai hari ini, tapi lihat berapa banyak susu yang saya hasilkan di hjari Jumat, Mirip Kolostrum (susu super penuh antibodi dan leukosit seperti yang dihasilkan selama beberapa hari pertama setelah lahir), dan ini terjadi setelah merawat bayi kedinginan sepanjang malam,” tulis Smothers dalam akun Facebooknya.
BACA JUGA: Agar ASI Lancar dan Banyak, Cukup Melakukan 5 Hal Mudah Ini!
Melansir mom.me, payudara seorang ibu yang menyusui benar-benar seperti dokter atau apoteker yang menyamar, mendiagnosis infeksi dan memberikan resep secara alami.
Itu karena ketika seorang merawat bayi, vakum tercipta di mana air liur bayi menyelinap ke puting ibu.
Jika reseptor kelenjar susu mendeteksi patogen dari ludah bayi, tubuh Moms akan mengubah komposisi imunologi susu dan menghasilkan antibodi yang sesuai.
Itulah sebabnya susu terbaru dari Smothers "menyerupai kolostrum," atau apa yang banyak diketahui sebagai cairan emas.
Seperti bentuk ASI pada kehamilan akhir dan beberapa hari pertama kelahiran.
ASI tersebut diisi dengan leukosit dan antibodi untuk melindungi bayi yang baru lahir dari penyakit.
"Cukup mengagumkan, ya?! Tubuh manusia tidak pernah berhenti membuat saya takjub," tambah Smothers di akunnya.