Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Alasan Berat Badan Bayi Baru Lahir Biasanya Turun Setelah Berusia 1 Minggu

By Nita Febriani, Senin, 23 Desember 2019 | 11:25 WIB
Alasan Berat Badan Bayi Baru Lahir Biasanya Turun Setelah Berusia 1 Minggu (yanalya)

Nakita.id - Berat badan bayi baru lahir memang merupakan hal yang harus terus dipantau perkembangannya.

Kenaikan berat badan yang norml pada bayi bisa menandakan kalau Si Kecil tumbuh dengan baik dan dalam keadaan sehat.

Namun pada usia 1-2 minggu, bayi baru lahir justru mengalami penurunan berat badan.

Baca Juga: Rachel Vennya Diprotes karena Caranya Menggendong Bayi Baru Lahir Dianggap Menyiksa Si Kecil, Lalu Bagaimana Seharusnya yang Benar?

Hal ini pun membuat para Moms panik lantaran mengira mungkin tidak menyusui Si Kecil dengan benar sehingga berat badan bayi justru berkurang.

Perlu diketahui, dalam jangka waktu 1-2 minggu setelah lahir, bobot Si Kecil memang umumnya menyusut.

Mengutip dari Tabloid Nakita, hal ini disebabkan karena tubuh Si Kecil cukup banyak mengandung air sebagai "oleh-oleh" yang ia bawa dari dalam rahim.

Dalam rentang waktu 1-2 minggu setelah dilahirkan tersebut, cairan yang ada dalam tubuh Si Kecil sedikit demi sedikit keluar melalui urine.

Inilah yang menyebabkan bobot bayi menjadi turun secara otomatis.

Meski begitu, penurunan berat badan ini biasanya tidak terjadi secara drastis.

Normalnya, berat badan bayi akan berkurang sekitar 10 % dari berat badan ketika ditimbang pertama kali saat lahir.

Baca Juga: Bayi Baru Lahir Wajib Diperiksa Matanya, Ternyata Karena Alasan Ini

Jadi Moms tak perlu khawatir karena penurunan berat badan 1-2 minggu setelah lahir merupakan hal alamiah.

Kebanyakan Moms menilai berat badan yang turun ini merupakan tadna bayi kurang gizi.

Alhasil, Si Kecil akan dipaksa untuk minum ASI lebih banyak atau memberinya vitamin agar cepat gemuk.

Padahal upaya tersebut tidak dibutuhkan karena pada minggu-minggu berikutnya, berat badan Si Kecil akan relatif meningkat.

Kenaikannya per bulan bisa mencapai sekitar 350-600 gram atau bahkan ada yang mencapai 1-1,5 kg tergantung tumbuh-kembang masing-masing bayi.

Moms perlu terus memantau kurva pertumbuhannya dan memastikan penurunan berat badan Si Kecil masih normal.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Nutrisi Utama Bayi Baru Lahir, ASI Ternyata Punya Manfaat Lain yang Tak Terduga Bila Digunakan dengan Cara Ini

Moms perlu waspada jika kurva pertumbuhan sudah mulai menunjukkan tanda akan menurun drastis.

Apalagi bila disertai dengan gejala nafsu makan yang hilang, sering rewel, dan keinginan menyusu menurun.

Atau bila dalam dua bulan berturut-turut tidak ada penambahan berat badan, Moms perlu berkonsultasi pada dokter.