Nakita.id - Makanan yang sehat akan membawa kesehatan juga untuk keluarga.
Bagi Moms yang memasak masakannya sendiri, perlu perhatikan lagi apakah masakan yang disajikan untuk Dads dan si kecil sudah bersih.
Banyak hal-hal yang dianggap sepele ternyata penting untuk menjaga kesehatan Dads dan si kecil.
Baca Juga: Usir Cicak dari Rumah Hanya dengan Bumbu Dapur, Dijamin Langsung Pergi!
Pastinya Moms memasak dari bahan mentah menjadi matang sehingga perlu diperhatikan tingkat kebersihannya.
Melansir dari what to expect simak apa saja yang perlu diperhatikan agar kesehatan keluarga terjaga
Cuci tangan
Ini menjadi kebersihan makanan yang paling sederhana untuk dilakukan.
Meskipun sederhana, mencuci tangan menjadi hal yang penting.
Moms perlu mencuci tangan dengan air sabun sebelum menyiapkan makanan.
Apabila tangan Moms kotor, penyebaran bakteri akan terjadi lebih mudah.
Pisahkan talenan
Moms perlu memisahkan talenan untuk daging-dagingan dan bahan masak.
Jangan samakan talenan untuk daging, ayam, dan unggas dengan sayuran serta bumbu masak.
Setelah digunakan, talenan perlu dicuci hingga bersih dengan sabun hingga ke sela-sela talenan.
Bakteri bisa bersembunyi bahkan berkembang biak di celah kecil.
Perhatikan Bahan-Bahan Mentah
Apabila sudah matang, letakkan makanan di piring yang baru. Jangan samakan piring yang menjadi wadah saat makanan mentah dengan saat makanan matang.
Misalnya saat Moms ingin merebus udang yang sebelumnya diletakkan di mangkok. Setelah udang tersebut matang ambil mangkok baru.
Mangkok bekas udang mentah sebelumnya bisa langsung dicuci agar tidak digunakan oleh bahan masak lainnya.
Cuci peralatan masak hingga bersih
Apabila sudah selesai masak, bersihkan peralatan masak dengan cairan pembersih.
Perhatikan juga sela-sela pada saringan, spatula, dan gagang wajan.
Moms juga bisa mencium apakah peralatan tersebut masih berbau atau tidak. Apabila terasa bersih tetapi masih berbau sebaiknya dicuci kembali.
Baca Juga: Peringatkan Adanya Berbagai Bencana Usai Teror Ular Kobra, Mbak You Sarankan Lakukan Hal Ini
Perhatikan ap dapur dan spons
Moms pastinya sering menggunakan lap dapur untuk mengelap seluruh bagian kotor setelah memasak. Apalagi spons pencuci piring pastinya digunakan untuk menyeka seluruh peralatan masak.
Tapi, tahu tidak Moms? Lap dapur dan spons pencuci piring menjadi tempat yang sangat baik untuk bakteri berkembang biak.
Jangan menunggu spons pencuci piring hingga usang, gantilah sebulan sekali untuk mencegah bakteri menempel terlalu lama.
Lap dapur juga perlu sering diganti karena Moms menggunakannya untuk setiap sudut meja dapur.
Lap dapur bisa diganti 2 minggu dan cuci lap kotor dengan sedikit pemutih menggunakan air hangat.
Baca Juga: Penyebab Postur Tubuh Anak Abnormal dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter
Lakukan penyimpanan yang aman
Apabila ada makanan sisa, Moms perlu memerhatikan penyimanannya agar makanan masih layak di konsumsi keesokan hari.
Moms bisa menyimpan makanan sisa di freezer. Pastikan makanan ini bukan yang ingin langsung dimakan nantinya.
Apabila sudah ingin disajikan Moms bisa menanaskan kembali sisa makanan. Namun, perlu diperhatikan apabila makanan berupa sup jangan hingga mendidih kembali
Makanan yang sudah dimasukkan freezer kemudian dihangatkan, jangan dimasukkan kembali ke freezer ya Moms
Perhatikan makanan si kecil
Apabila si kecil masih meminum ASI, simpan ASI segera apabila belum ingin diminum.
Moms bisa menyimannya di freezer karena ASI yang dibekukan dapat bertahan 4 hari.
Namun, apabila si kecil sudah minum susu formula pastikan tanggal kadaluarsanya dan botol atau gelas si kecil tidak bocor.
Untuk susu formula jangan disimpan di kulkas lebih dari 2 hari ya Moms.
Cicipi kembali makanan
Apabila ingin disajikan kembali Moms perlu mencicipi terlebih dahulu rasa dari masakan tersebut.
Apabila rasa atau warnanya sudah mulai berubah, Moms bisa membuangnya dan membuatkan masakan baru untuk keluarga.