Nakita.id - Siapa yang tak suka belanja? Hampir semua orang senang dan mungkin merasa bahagia berbelanja, termasuk belanja online.
Apalagi di akhir tahun, di mana semua toko berlomba memberikan diskon.
Selain praktis dan menghemat waktu, berbelanja online kini juga semakin lengkap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kita.
Saat mengunjungi situs belanja online, kita akan disuguhkan berbagai foto berupa barang yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Saking mudahnya akses dan banyaknya pilihan yang disuguhkan dalam situs belanja online, sering membuat pengunjungnya lupa diri, alias bisa boros.
Hal inilah yang dialami seorang bocah berusia enam tahun di China. Ia menghabiskan uang ayahnya dengan berbelanja di situs belanja online.
Dikuti dari Grid.ID yang melansir dari laman World of Buzz, hal ini bermula saat bocah laki-laki 6 tahun ini mengambil ponsel milik ayahnya.
Melalui ponsel ayahnya tersebut, bocah tersebut kemudian masuk ke salah satu situs belanja online.
Diduga karena keasyikan memperhatikan situs barang-barang yang ada di situs online, bocah tersebut memilih dan memasukkan beberapa barang ke dalam keranjang pembelian.
Mulai dari cincin, lipstik, tas tangan dari merek terkenal semuanya dipilih oleh bocah tersebut.
Saking asyiknya, bocah tersebut tidak menyadari jika dari semua barang-barang yang sudah dipilih dan dipesan olehnya mencapai harga 70.000 yuan atau hampir setara dengan Rp 141 juta.
Baca Juga: Bumil Wajib Tahu, Berikut Ini 4 Masalah yang Dialami Saat Hamil Muda dan Kapan Harus Mewaspadainya
Barang-barang yang sudah dipesan itu pun akhirnya dikirimkan ke rumah mereka.
Saat barang-barang itu tiba di rumah, terlihat jumlahnya sangat banyak sehingga hampir memenuhi isi ruang tamu keluarga tersebut.
Sang ayah dari bocah tersebut sempat mengabadikan momen putranya duduk menghadap barang-barang belanjaan yang sudah dipesannya.
Di sisi lain, sang istri yang tidak tahu perbuatan anaknya merasa senang mengetahui bahwa suaminya tiba-tiba membelanjakan barang-barang yang ia kira untuk dirinya.
Namun, ketika mendengar harga dari semua barang yang sudah dipesan itu, ia merasa terkejut.
Ia pun meminta suaminya untuk mengembalikan beberapa barang dan meninggalkan beberapa barang yang memang dibutuhkan oleh dirinya dan putra mereka.
Sebagai konsekuensi pembelajaran untuk anaknya, sang ayah memberikan hukuman pada putranya dengan menyalin tugas rumahnya sebanyak 300 kali.