Kekeyi Pernah Berniat Bunuh Diri karena Dibully, Ini Cara agar Anak Tak Jadi Pelaku Bullying #LovingNotLabelling

By Riska Yulyana Damayanti, Jumat, 27 Desember 2019 | 09:14 WIB
Kekeyi ceritakan kisah pilu di masa lalunya (Instagram/ @rahmawatikekeyiputricantikka23)

4. Berikan contoh yang baik.

Pikirkan baik-baik tentang bagaimana Moms berbicara di sekitar anak-anak dan bagaimana menangani konflik dan masalah.

Jika Moms bersikap agresif di depan anak-anak, kemungkinan mereka akan mengikuti apa yang Moms lakukan.

Sebaliknya, tunjukkan hal positif pada orang lain, bukan negatif.

Apa yang dilihat oleh anak kemungkinan akan diikutinya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Hindari Permasalahan Kulit Si Kecil, Gunakan Cara Sederhana Ini

5. Buat aturan soal larangan membully

Pastikan anak-anak mengerti bahwa Moms tidak akan mentolerir bullying di rumah atau di mana pun.

Tetapkan aturan dan patuhi itu. Jika peraturan dilanggar, Moms bisa menghukum anak dengan mengambil hak istimewa, pastikan itu bermakna.

Misalnya, jika anak Anda membully anak-anak lain melalui email, pesan teks, atau situs jejaring sosial, sita telepon atau komputer untuk jangka waktu tertentu.

Baca Juga: Gara-gara Asal Makan, Bocah Ini Malah Teriak Kesakitan Setelah Menelan Benda Tak Terduga Ini