Hati-hati! Tidur Setelah Makan Bisa Bikin Gemuk, Ini Penjelasannya

By Fairiza Insani Zatika, Minggu, 10 Desember 2017 | 14:40 WIB
Bahaya tidur setelah makan ()

Nakita.id – Masalah kegemukan kerap menjadi kekhwatiran banyak perempuan tak terkecuali Moms.

Sebenarnya, menjaga keseimbangan kalori merupakan kunci untuk mengontrol berat badan.

Jika Moms makan terlalu banyak namun bergerak terlalu sedikit, makan Moms akan berakhir dengan kelebihan kalori yang dapat meningkatkan berat badan.

Jadi sebenarnya mengonsumsi kalori bukanlah suatu masalah jika diimbangi dengan aktivitas sepanjang hari.

Salah satu kebiasaan menumpuk kalori adalah tidur setelah makan. Hal ini bukan berarti tidur setelah makan bukan berarti tubuh Moms akan menumpuk lemak, tapi karena jadi kebiasaan, akhirnya lemak menumpuk.

Padahal tahukah Moms,  kebutuhan harian kalori bergantung pada usia, jenis kelamin tingkat aktivitas dan ukuran tubuh.

Dilansir dari Livestrong.com, rata-rata orang membutuhkan kalori antara 1.600 hingga 3.000 per hari untuk mempertahankan berat badan.

Baca juga: Perempuan Tergemuk Di Dunia Akhirnya Meninggal. Waspadai Dampak Dari Obesitas

Makanan apapun, baik yang dikonsumsi setelah bangun tidur atau sebelum tidur, dapat menyebabkan Moms kelebihan kalori di atas rata-rata konsumsi harian.

Kebiasaan tidur Moms mungkin memengaruhi penambahan berat badan.

Terlalu sedikit waktu tidur atau bahkan terlalu banyak waktu tidur, memiliki korelasi terhadap kenaikan berat badan.

Jika Moms tertidur tepat setelah makan karena kelelahan, kekenyangan atau kurang tidur di malam sebelumnya, maka kebiasaan itulah yang menyebabkan kenaikan berat badan.