Menjaga Kebersihan Kulit Bayi Itu Penting! Simak Cara Merawatnya yang Tepat

By Nur Marufah Saniati, Jumat, 3 Januari 2020 | 21:00 WIB
Pentingnya menjaga kulit bayi (Asalkalko)

Nakita.id - Menjaga kebersihan kulit bayi itu penting dan harus dilakukan Moms.

Terutama pada daerah lipatan, yaitu lipatan paha dan selangkangan, sela-sela jari, ketiak, leher, siku bagian dalam, lutut bagian dalam, area telinga, atau di perut pada bayi yang sangat gemuk.

Pada bagian-bagian tersebut kotoran mudah menumpuk, bisa berasal dari keringat, sisa bedak, minyak bayi, air, susu, feses bayi, makanan, bahkan debu.

Lakukan pembersihan secara berkala.

Selain untuk menjaga kesehatan kulit, juga untuk meminimalkan kerewelan bayi karena gatal-gatal. 

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan Mama untuk menjaga kesehatan kulit bayi, yaitu;

Baca Juga: Sinar Matahari Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Kulit pada Anak, Lindungi dengan Cara Ini Saat Si Kecil Bermain di Luar Ruangan

Bersihkah Secara Merata

Saat mandi, bersihkan semua area tubuh bayi secara merata, mulai kepala hingga kaki.

Pastikan semua kotoran yang ada di area lipatan sudah terangkat.

Bisa menggunakan waslap khusus bayi, kapas basah (bagi bayi baru lahir), atau diguyur dengan air mengalir. 

Gunakan Sabun dan Sampo Khusus Bayi

Supaya kebersihan lebih sempurna, gunakan sabun dan sampo khusus bayi.

Jangan gunakan sabun/sampo orang dewasa karena dapat membuat kulit bayi iritasi.

Pada bayi-bayi tertentu, pengidap alergi, misal, butuh sabun antiseptik khusus untuk menghilangkan biang keringat (jamur).

Baca Juga: Jangan Ragu Memandikan Si Kecil, Ini Panduan yang Bisa Diikuti!

Gunakan Handuk yang Menyerap

Usai mandi, laplah tubuh bayi dengan handuk yang mampu menyerap air dengan baik supaya tubuh bayi kering merata.

Pastikan semua area tubuh bayi sudah dilap dengan baik.

Kenakan Pakaian yang Menyerap Keringat.

Pakaian dari bahan katun sangat dianjurkan karena mampu menyerap keringat dengan baik.

Tujuannya supaya tubuh bayi tidak mudah keluar keringat yang dapat berubah menjadi kotoran dan mengiritasi kulit.

Dengan demikian, kesehatan kulit bayi terjaga.

Baca Juga: Meski Aman Dikonsumsi Ibu Hamil Ternyata Buah Sawo Memiliki Efek Samping yang Tidak Boleh Diabaikan Oleh Moms

Bijak Gunakan Popok 

Popok bermanfaat untuk menampung kencing dan feses bayi, tetapi penggunaannya harus bijak.

Biasanya, popok boleh digunakan dalam kurun waktu tertentu, 5—8 kali terkena kencing bayi.

Cara mengetahuinya, rabalah popok itu.

Bila terasa berat, segera ganti.

Popok juga harus langsung diganti bila bayi pup.

Penggunaan popok yang terlalu lama dapat menimbulkan iritasi di sekitar bokong dan selangkangan bayi.

Jangan menyepelekan kebersihan untuk Si Kecil, jika tidak ingin kesehatannya terganggu.