Nakita.id - Cara mudah mengatasi anak cranky menjadi salah satu pikiran yang ada di benak Moms ketika Si Kecil menunjukkan 'aksi'nya.
Namun, ketika Si Kecil cranky Moms tak harus mencari metode untuk menenangkannya.
Sebab, sudah banyak yang membuktikan bahwa Si Kecil yang cranky hanya butuh meluapkan emosinya.
Seperti orang dewasa pada umumnya.
Si Kecil yang cranky bisa saja karena suasana hatinya yang sedang tidak baik.
Mulai saat ini, Moms harus melihat dari sisi lain.
Ternyata Si Kecil yang cranky juga memiliki dampak yang baik untuk dirinya sendiri.
Tubuh melepas hormon stres.
Melansir dari Parents, ketika anak cranky dan menangis itu artinya tubuh Si Kecil sedang melepaskan stres.
Biarkan Si Kecil menangis, sebab menangis bisa menurunkan tekanan darah dan memperbaiki mood.
Baca Juga: Tips Simpel Ajak Si Kecil Travelling, Tanpa Drama Tanpa Cranky
Untuk itu, jangan menginterupsi ketika anak sedang cranky agar ia bisa memproses perasaannya.
Belajar mengatur emosi.
Alasan Si Kecil yang cranky bisa saja karena sesuatu hal tak berjalan sesuai keinginannya.
Termasuk Moms dan Dads agar tak selalu menuruti permintaan Si Kecil.
Untuk itu, biarkan mereka belajar.
Belajar untuk mengekspresikan rasa frustasinya dengan menangis.
Hal tersebut mengajarkan bahwa kita tidak bisa mengendalikan semua hal.
Terjalin komunikasi yang sehat.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Mama yang Bikin Anak Jadi Cranky
Selain itu, Si Kecil yang menunjukkan tanda-tanda cranky juga akan merasa nyaman ketika mengungkapkan perasaannya.
Yang perlu Moms lakukan adalah membantu menghadapinya.
Dengan begitu, terjalin komunikasi antara Moms dengan Si Kecil.
Proses penyembuhan.
Ketika Si Kecil cranky, terkadang Moms mengingat masa kecil.
Di kala orangtua memberikan afeksi yang kita butuhkan, Moms akan terbawa pada memori tersebut.
Maka tak jarang, Moms merasa bersalah ketika menegur Si Kecil terlalu keras.
Atau mengacuhkannya padahal buah hati membutuhkan afeksi ketika sedang cranky.
Baca Juga: Si Kecil Sering Tantrum dan Sulit Menahan Emosi? Yuk Arahkan Anak dengan Cara Ini
Menjadi orangtua terkadang menjadi proses penyembuhan emosi pada diri Moms sebagai orang dewasa.
Setelah menghadapi momen emosional dengan anak, Moms patut mencoba melakukan kegiatan yang membuat rileks.
Seperti berbincang dengan teman, menonton film favorit atau kegiatan yang menurut Moms menyenangkan.