Nakita.id - Serai merupakan tanaman yang memiliki daun panjang dan tipis, tanaman ini mudah ditemukan di seluruh wilayah Asia.
Serai seringkali dijadikan sebagai rempah-rempah dalam makanan, khususnya bagi masakan di Indonesia.
Bukan hanya itu serai juga dijadikan sebagai obat herbal yang baik bagi kesehatan.
Serai merupakan sumber asam folat, seng, magnesium, tembaga, besi, kalsium, mangan, Vitamin A, fosfor, dan Vitamin C yang baik.
Baca Juga: Rutin Minum Rebusan Serai, Ini Manfaat Kesehatan yang Didapatkan
Serai adalah obat penenang, analgesik, antiinflamasi, astringen, karminatif, antipiretik, antiseptik, diuretik , agen antibakteri, antijamur, dan antikanker.
Lantas apakah serai aman apabila dikonsumsi oleh Moms yang sedang hamil?
Meskipun serai memiliki banyak manfaat kesehatan, biasanya dokter atau konsultan medis merekomendasikan Moms untuk tidak mengonsumsi serai selama kehamilan.
Mengonsumsi serai dalam dosis yang tinggi dapat memicu aliran menstruasi, yang dapat menyebabkan keguguran.
Moms juga harus menghindari konsumsi serai ketika Moms menyusui Si Kecil karena dapat memicu reaksi yang buruk untuk Si Kecil.
Baca Juga: Rutin Minum Rebusan Serai, Ini Manfaat Kesehatan yang Didapatkan
Berikut adalah beberapa efek buruk dari serai. Dan alasan mengapa Moms harus menghindari serai saat sedang hamil:
1. Alergi
Serai bisa memicu alergi. Reaksi umum dapat menunjukkan gejala seperti ruam kulit gatal, nyeri dada, kesulitan bernapas, dan pembengkakan tenggorokan.
2. Merangsang Aliran Menstruasi
Wanita dengan siklus menstruasi yang menyakitkan atau tidak teratur dapat mengonsumsi serai sebagai ramuan untuk memperlancar aliran menstruasi.
Namun, saat Moms sedang hamil, senyawa aktif dalam serai dapat menyebabkan pecah tiba-tiba ke membran janin, dan memicu keguguran.
Baca Juga: Tempe Bacem Bumbu Serai Ini Bikin Keluarga Senang dan Kenyang
3. Penurunan tajam kadar gula darah
Konsumsi serai secara teratur selama kehamilan dapat menurunkan kadar glukosa darah Moms secara tiba-tiba.
Moms yang menderita diabetes gestasional atau bahkan hipoglikemia tidak boleh mengonsumsi suplemen atau serai, karena dapat menurunkan kadar gula darah.
Jika kadar glukosa serum Moms turun tiba-tiba, segera dapatkan bantuan dari dokter kandungan Moms.
Karena ia dapat meresepkan obat yang diperlukan untuk meningkatkan kadar gula darah Moms kembali normal.