Nakita.id - Tak ada yang bisa menjamin bahwa menjadi orangtua adalah hal yang mudah bukan Moms?
Sebab kita akan memiliki tanggungjawab baru yaitu mengurusnya dengan memenuhi segala kebutuhannya.
Jika beberapa orangtua sudah siap untuk menjalani tanggungjawab tersebut, ada juga rupanya yang mungkin belum siap untuk bertanggungjawab.
Sehingga mereka tega untuk memilih tidak merawat bayinya sendiri dan malah melemparkan tanggungjawab itu ke orang lain.
Seperti bayi mungil yang dibuang di Jalan Garuda Sakti, Gang Kampar, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau ini.
Warga pun dihebohkan dengan temuan sosok bayi laki-laki di dalam kardus pada Sabtu (4/1/2020) itu, lapor Kompas.com.
Bayi malang yang berusia tujuh hari itu diduga dibuang oleh orang tuanya.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, bayi dalam kardus tersebut ditemukan di teras depan rumah Ketua RT 01 RW 09 Zulfahmi.
Di dalam kardus tersebut, kata Nandang, juga ditemukan sepucuk surat.
Surat tersebut berisi:
"Bayi lahir tgl 28 des 2019. Berkenan merawat bayinya dengan baik semoga yang merawatnya akan dapat rejeki dari Tuhan YME," tulis surat tersebut.
"Bayi ini diduga ditinggalkan orang tuanya."
"Saat ini kami sedang mencari siapa pemilik bayi tersebut."
"Sementara bayi kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk diberikan perawatan," sebut Nandang pada wartawan.
Setelah dicek petugas medis, kondisi kesehatan bayi tersebut dianggap baik.
Bayi memiliki berat badan 4,3 kg dan panjang badan 54 cm, berukuran cukup sehat bagi bayi berusia 7 hari.
Nandang menjelaskan, bayi mungil itu pertama kali ditemukan oleh warga setempat bernama Yusmaniar (50) sekitar pukul 05.30 WIB.
Saksi yang sedang berdiri di depan rumahnya mendengar suara tangisan bayi.
Baca Juga: Meski Memiliki Banyak Manfaat, Ternyata Serai Juga Dapat Menjadi Pemicu Keguguran Moms
Yusmaniar kemudian memanggil suaminya Iwan (60).
Setelah suara tangisan bayi itu dicari, kedua saksi menemukan bayi tersebut di dalam kardus di teras rumah tetangganya, Zulfahmi, yang merupakan Ketua RT setempat.
"Bayi saat ditemukan dalam kardus dengan memakai pakaian lengkap, kain bedong, topi dan selimut."
"Kondisinya saat itu basah dan kedinginan. Bibirnya sedikit menghitam, tapi tidak menangis," sebut Nandang.
Saksi kemudian memanggil ketua RT mengenai temuan bayi laki-laki di teras rumahnya.
Selanjutnya, Ketua RT melaporkan kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Simpang Baru dan dibawa ke Polsek Tampan.
Baca Juga: Mudah Lupa? Lakukan Hal Ini Agar Miliki Daya Ingat yang Lebih Tajam
Petugas Polsek Tampan membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dirawat.
Kapolresta Pekanbaru dan istrinya, Vina Nandang sempat datang melihat bayi tersebut dan memberikan susu serta perlengkapan bayi.
Artikel ini telah tayang di Tribun Style dengan judul Miris, Bayi 7 Hari Dibuang di Depan Rumah Pak RT, Tinggalkan Sepucuk Surat & Berada di Dalam Kardus