Waspada, Moms! Sederet Hal Ini Dapat Mengganggu Kebutuhan Tidur Anak Usia 2 Tahun

By Gabriela Stefani, Selasa, 7 Januari 2020 | 09:36 WIB
Fakta tidur si kecil yang memasuki usia 2 tahun (freepik)

Nakita.id - Menjalani hari-hari dengan Si Kecil dan mengikuti tiap perkembangannya pasti menjadi hal yang menyenangkan bagi tiap Moms.

Tidak terasa kini Si kecil sudah memasuki usia 2 tahun ya Moms.

Perlu diketahui bahwa kebutuhan tidur Si Kecil yang memasuki usia 2 tahun sudah mulai mengalami perubahan dari sebelumnya.

Baca Juga: Biasakan Anak Tidur Siang, Dapat Tingkatkan Daya Ingat hingga Menjaga Kesehatan Tubuh

Perubahan tersebut dapat memengaruhi kualitas tidurnya karena dapat mengalami beberapa gangguan.

Melansir dari baby sleep site, Moms perlu mengetahui beberapa gangguan yang dapat mengganggu kebutuhan tidur Si Kecil usia 2 tahun berikut ini:

1. Waktu tidur berkurang

Ketika Si Kecil masih bayi hingga 1 tahun, waktu tidurnya akan cenderung lama serta ditambah tidur siang ya Moms.

Memasuki usia 2 tahun, waktu tidur Si Kecil mulai berkurang dari 16 jam tidur menjadi 12 jam tidur.

Moms juga pasti mulai menyadari ia lebih aktif karena lebih sering bangun daripada tidur.

Bahkan memasuki usia 2 tahun, Si Kecil akan mulai tidur terlaru larut atau bangun yang terlalu pagi. Tentunya jam tidur seperti ini akan mulai mengganggu waktu tidur Moms.

2. Takut ditinggal

Apabila Moms dan Dads sudah mengajarkan Si Kecil untuk tidur sendiri, maka memasuki usia 2 tahun ini ia akan rewel ketika ditinggal.

Pada dasarnya hal itu karena ia mulai merasa takut ditinggal sendirian.

Perlu diketahui bahwa ketika Si Kecil mulai menangis ketika Moms tinggal, kondisi tersebut dapat mengganggu tidurnya.

Moms perlu memberikan waktu untuk menemaninya sejenak hingga ia terlelap.

Setelah Moms sudah pastikan ia terlelap barulah keluar dari kamarnya.

Baca Juga: Ternyata Frekuensi Anak Menggosok Gigi Selama Ini Kurang, Ini yang Tepat dan Harus Dibiasakan

3. Tidak lagi tidur siang

Memasuki usia 2 tahun waktu tidur siangnya mulai berkurang, bahkan beberapa anak akan berhenti tidur siang.

Ketika Moms memintanya untuk tidur siang, mungkin ia malah mengajak Moms berbicara atau bercanda dalam menghabiskan waktu tidur siangnya.

Hal ini karena pada usia 2 tahun, Si Kecil mulai memiliki rasa tidak ingin melewatkan situasi apapun sehingga membuatnya lebih banyak terjaga dan aktif.

Selain itu, Si Kecil juga sudah mulai tahu apa yang diinginkannya sehingga ketika tidur siang tidak sesuai dengan keinginannya ia akan menolaknya.

4. Mengalami transisi

Memasuki usia 2 tahun Si Kecil mulai mengalami beberapa transisi dalam hidupnya dan hal itu akan memengeruhi kualitas tidurnya.

Umumnya di usia 2 tahun Si Kecil sudah mulai melakukan potty training sehingga tidurnya dapat terganggu ketika ia mengompol di malam hari atau Moms membangunkannya untuk segera ke kamar mandi.

Apabila Moms masih membiarkan Si Kecil mengenakan popok ketika tidur, di usia 2 tahun ini ia sudah bisa merasakan tidak nyaman ketika popoknya penuh atau lembab.

Hal itu akan membuat Si Kecil terbangun di malam hari dan menggangu tidurnya.

Baca Juga: Kelihatannya Sepele, 'Ngulet' Saat Bangun Tidur Ternyata Punya Manfaat Seperti Ini

5. Takut di malam hari

Tingkat imajinasi Si Kecil ketika memasuki usia 2 tahun akan jauh lebih meningkat dari sebelumnya.

Ketika ia bermain, tentunya dengan imajinatif yang tinggi akan menjadi menyenangkan.

Namun, berbeda dengan malam hari, ia akan mulai berimajinatif sebelum tidur apalagi dipicu dengan kamarnya yang gelap.

Kondisi seperti itu dapat menyebabkan ia mimpi buruk sehingga terbangun di malam hari.