Nakitaa.id – Alfred David Brazel, merupakan ayah dari dua anak, Mason (8) dan Mylan (5).
Tidak hanya seorang tentara yang berdedikasi, Brazel juga seorang suami dan ayah yang sangat menyayangi keluarganya.
Menurut Kathleen McElhinney, ibu mertua Brazel, ia adalah suami yang luar biasa dan ayah yang sempurna.
Mereka menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis.
Sayangnya, pada 10 Februari lalu, Brazel mengetahui bahwa ia menderita kanker rektum stadium empat saat ia ditugaskan di Fort Carson Army Base, Colorado Spring.
Lebih buruk lagi karena kanker yang diderita telah menyebar ke dalam hati.
Melansir Giadinh.net.vn, ibu mertuanya bercerita bahwa Brazel bertemu seorang spesialis di Vanderbilt, Nashville.
Ia pun mendapatkan kabar bahwa bahwa operasi sudah tidak dapat membantunya.
Ia hanya dapat menjalani kemoterapi.
Baca Juga: Waspada! Kerap Ragukan Diri Sendiri, Dads Mungkin Terkena Sindrom ini
Brazel sadar bahwa metode itu tidak bisa menyelamatkan hidupnya, tapi hanya bisa memperpanjang harapan hidupnya.
Ayah dari dua anak tersebut mulai melakukan kemoterapi pada Februari.
Namun pada 31 Juli, Brazel menghembuskan nafas terakhirnya. Dia dimakamkan di Arlington National Cemetery.
Pada tanggal 20 November, kedua anak laki-lakinya, Mason dan Mylan mengunjungi pemakaman ayahnya untuk pertama kali sejak dimakamkan.
Afred Kait Brazel, istrinya, berkata, “Sebagai sebuah keluarga militer, kami sering ditinggal dan terpisah, jadi ini memberi saya perasaan seolah-olah ia akan pulang seperti sebelum-sebelumnya.”
Baca juga: Moms Barang-barang Ini Tidak Boleh Dekat Kulkas, Akibatnya Bisa Fatal
Dalam kunjungan tersebut Kait juga bercerita bahwa kedua putranya senang menceritakan prestasinya kepada jasad sang ayah.
Mylan mengatakan kepada ayahnya bahwa ia telah mendapatkan sabuk dalam kelas bela diri yang ia ikuti.
Mylan juga bercerita tentang pesta Halloween. Sedangkan Mason mengatakan kepada ayahnya bahwa ia telah memenangkan piala dalam kompetisi renang.
Tidak hanya itu, pada kunjungan mereka pertama kali ke makam, Mylan dan Mason membawa selimut.
Baca Juga: Jangan Khawatir Bila Anak Laki-Laki Cenderung Lebih Dekat Dengan Moms, Begini Penjelasannya!
“Kami membawa selimut. Mylan mengatakan bahwa ia bisa merasakan ayah berada di sampingnya dan ingin tidur siang bersama ayah.”
“Mylon tidur nyenyak sedangkan Mason terus berdoa. Ayah telah menghabiskan waktu bersama dan ia ingin terus mendukung ayah lewat doa,” ujar Kait tentang anak-anaknya.
Kait mengatakan bahwa sejak sang ayah meninggal, kedua anak laki-laki itu tidak menangis.
Ia menjelaskan pada kedua putranya bahwa ayah tiada kerena pengabdiannya pada pekerjaan.
Ketika Kait mengajak anak-anak untuk pulang, keduanya menurut.
Baca juga: Duh, Diduga karena Sering Konsumsi Minuman ini, Anak Tike Priatnakusumah Kena Diabetes
Namun, saat Mylan berjalan meninggalkan pemakaman, ia kemudian berlari ke arah nisan ayahnya dan memeluk nisan itu erat-erat.
Kait berkata bahwa anak-anaknya pasti akan selalu mengingat Brazel.
Brazel selalu mengajari Mason untuk percaya diri dan selalu yakin pada tujuan. Mason kemudian mengajarkan hal yang sama pada adiknya.
“Mason selangkah demi selangkah mampu memenuhi perannya sebagai seorang kakak,” ujar Kait.