Ternyata, Ini Caranya Mendeteksi Penyakit Lewat Warna Darah Haid

By Shevinna Putti Anggraeni, Senin, 11 Desember 2017 | 14:37 WIB
Warna Darah Menstruasi Bisa Identifikasi Kondisi Kesehatan ()

Nakita.id - Menstruasi atau haid adalah proses yang normal dialami oleh setiap wanita.

Volume darah, warna dan lamanya waktu haid setiap orang pun juga berbeda-beda.

Sudahkah mengetahui kalau warna darah haid bisa jadi pertanda kesehatan tidak beres?

Berdasarkan riset dr. Budi Wiweko, SpOG bahwa darah haid bisa mengungkapkan penyakit yang dialami wanita.

American College of Obstetricans and Gynecologists pun juga menerbitkan sebuah laporan yang merokemendasikan wanita untuk memperhatikan tanda dari haid

BACA JUGA: Moms Barang-barang Ini Tidak Boleh Dekat Kulkas, Akibatnya Bisa Fatal

Tidak hanya sebagai tanda kehamilan semata, haid juga dapat mendeteksi penyakit.

Bagaimana caranya?

1. Warna Darah Merah Muda

Jika darah menstruasi yang keluar berwarna merah muda itu bisa berarti kadar estrogen rendah.

Hormon estrogen rendah bisa memunculkan resiko terkena osteoporosis jika tidak diobati.

Biasanya hal ini terjadi akibat olahraga berlebihan yang dapat menggangu menstruasi dan aliran darah menjadi sedikit.

Penyebab lainnya bisa karena gizi buruk, sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau perimenopause.

Maka, Moms perlu mengatur pola olahraga dan mengonsumsi makan ringan yang kaya protein.

BACA JUGA: Moms Barang-barang Ini Tidak Boleh Dekat Kulkas, Akibatnya Bisa Fatal

2. Darah Merah Pudar Cair atau Encer

Darah berwarna merah pudar dan terlihat encer bisa jadi pertanda penyakit anemia berat karena kekurangan nutrisi.

Berbeda dari sebelumnya, jenis haid kedua ini justru mengeluarkan banyak cairan darah.

Sehingga Moms harus rajin mengganti tampon atau pembalut agar tidak menimbulkan penyakit lainnya.

Moms perlu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan kaya zat besi.

Jika selama dua hingga tiga kali siklus haid berangsur-angsur seperti ini, Moms harus konsultasi ke dokter untuk cek kadar zat besi.

3. Warna Darah Cenderung Coklat

Darah berwarna coklat tua bahkan hampir hitam biasanya sering terjadi nih Moms.

Moms tidak perlu khawatir karena lapisan rahim dan darah terkadang membutuhkan waktu yang lama keluar dari tubuh.

Pelepasan lapisan rahim setiap Moms juga berbeda-beda lho Moms!

Biasanya paling sering terjadi ketika haid akan selesai atau pada Moms dengan siklus menstruasi tidak teratur.

Sebab sel telur tidak sepenuhnya terlepas dari dinding rahim karena kadar progesteron yang rendah.

Coba deh Moms konsumsi makanan yang kaya vitamin B untuk meningkatkan kadar progesteron.

BACA JUGA: Anushka Sharma Menikah, Penting Lakukan Ini Sebelum Memiliki Anak

4. Warna Darah Merah Gelap dan Menggumpal

Kalau yang satu ini bisa jadi kadar progeteron rendah dan estrogennya tinggi Moms.

Nah, Moms perlu hati-hati dengan indikasi kondisi hormon tidak seimbang ini.

Sebab bisa saja memunculkan masalah kesehatan serius karena fibroid yang tidak normal pada rahim.

Lebih baik Moms mengurangi konsumsi susu kedelai dan gula ya.

Jika tidak ada perubahan pada tampilan dan warna darah haid sebaiknya segera ke dokter.

5. Darah Orange

Tampilan darah menstruasi yang seperti ini bisa saja mengidentifikasi adanya infeksi di leher rahim.

Warna orange itulah yang dihasilkan dari campuran darah haid dengan cairan dari leher rahim.

Kondisi ini sebaiknya Moms jangan menunda untuk konsultasi pada dokter.

BACA JUGA: Moms Perlu Tahu, Komplikasi Yang Mungkin Muncul Bila Anak Kena Diabetes

6. Merah Cranberry

Warna haid ini umum dan wajar terjadi pada setiap wanita.

Hal ini menandakan siklus menstruasi yang normal dan berjalan semestinya.

Meskipun siklus menstruasi setiap Moms berbeda, tapi tampilan darah ini memberikan tanda normal.

Jika semakin lama darah yang keluar menjadi merah terang, Moms tidak perlu cemas.

Sebab darah kotor haid sudah bercampur dengan lendir serviks.