Heboh Temuan Lebam Biru di Jasad Lina Mantan Istri Sule, Dokter Forensik Beberkan Kemungkinan Selain KDRT

By Ratnaningtyas Winahyu, Sabtu, 11 Januari 2020 | 10:14 WIB
Terdapat lebam pada jasad Lina, mantan istri Sule, sebelum dimakamkan (Kolase tangkap layar YouTube.com/Putri Delina & SULE Channel)

Nakita.id – Bukan hanya mendadak, kematian Lina, mantan istri Sule, juga menimbulkan banyak kejanggalan.

Kejanggalan tersebut bermula dari ditemukannya sejumlah luka lebam pada jasad ibu lima anak itu.

Lebam pada tubuh Lina lantas memunculkan dugaan adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh sang suami, Teddy.

Baca Juga: Tak Hanya Menginspirasi, Nakita Siap Jawab Semua Kegalauan Moms Seputar Pregnancy dan Parenting lewat N-spiration

Menanggapi hal tersebut, Dokter Spesialis Forensik Rumah Sakit Universitas Indonesia, Mira Wiryaningsih, pun mengungkap sebenarnya ada kemungkinan lain yang menyebabkan lebam pada tubuh jenazah.

Dalam kanal YouTube tvOne’, Dokter Mira menjelaskan sebenarnya lebam tidak selalu identik dengan tindak kekerasan.

Menurut Dokter Mira, lebam pada tubuh orang yang sudah meninggal dunia adalah sesuatu yang wajar, yang disebut lebam mayat.

Baca Juga: Tak Ada Pantangan Setelah Operasi Kanker, Ini Makanan yang Harus Dikurangi Vidi Aldiano untuk Jaga Pola Makan Sehat

Lebam mayat ini disebabkan berkumpulnya sel darah merah di suatu area tubuh hingga area tersebut tampak gelap.

"Nah sebenarnya pada proses kematian, jadi salah satu tanda kepastian, itu adalah timbulnya namanya lebam mayat. Lebam mayat ini sebenarnya akibat gaya gravitasi yang menarik sel-sel darah merah ke bagian terendah.

Karena semua darah terkumpul, itu jadi bisa menimbulkan warna yang lebih gelap, kadang-kadang kemerahan, kadang-kadang kebiruan," terang Dokter Mira.

Baca Juga: Mantan Asisten Lina Jawab Isu Guna-Guna Teddy, Akui Pernah Mandi Kembang di Orang Pinter:

Dokter Mira pun menyebut posisi lebam mayat pada jenazah ini tergantung posisi ketika orang tersebut meninggal dunia.

"Memang tergantung pada lokasi jenazah atau tubuh," ujar Dokter Mira.

"Lebam mayat itu bisa di mana saja posisinya?" tanya presenter Chacha Annissa.

"Pada daerah terendah tubuh. Kalau misalnya meninggal terlentang, berarti pada punggung. sambungnya. Kalau misalnya meninggalnya telungkup, kemungkinan pada bagian depan tubuh (wajah dan dada)," papar Dokter Mira.

Baca Juga: Terpaksa Jadi Duda Padahal Baru 1 Tahun Menikah, Begini Jawaban Mengejutkan Suami Mendiang Lina Saat Ditanya Soal Menikah Lagi

Sementara itu, sempat disebutkan bahwa temuan lebam di tubuh jenazah Lina ada di bagian sekitar bibir.

Karena hal tersebut, Dokter Mira pun tidak bisa serta merta mengklaim apakah lebam yang dialami Lina adalah hal yang wajar tanpa proses autopsi langsung.

Baca Juga: Dituduh Operasi Plastik Oleh Netizen Karena Wajahnya Terlihat Beda, Rossa Beri Jawaban

"Kalau misalnya berdasar keterangan sementara ini di mulut dan di tubuh, wajar tidak?" tanya presenter.

"Nah, untuk masalah wajar dan tidak wajar sebenarnya kita harus melihat langsung, bagaimana pola lukanya," jawab Dokter Mira.

Baca Juga: Kewajiban Betrand Peto Jalani Sidang Saat Usia 17 Tahun, Ruben Onsu Rela Jalani Tes Kejiwaan Demi Putra Sulung:

Baca Juga: Kenakan Bando dan Tanpa Makeup, Intip Tampilan Puput Nastiti Devi Istri Ahok BTP Setelah Melahirkan

Dokter Mira mengatakan proses autopsi yang tengah diteliti oleh pihak kepolisian ini nantinya bisa mengungkap lebih dalam apakah lebam yang dialami Lina hanya lebam mayat atau dari KDRT.

"Nah, dari autopsi itu, kita bisa menentukan dengan pengambilan sampel yang tepat, kita bisa menentukan apakah betul ini hanya lebam mayat yang tadi saya katakan akibat suatu perubahan kematian.

Atau memang lebam yang akibat memar, jadi akibat suatu kekerasan," pungkasnya.

Baca Juga: Pamer Lekuk Tubuh, Lihat Seksinya Nia Ramadhani Pakai Baju Renang Saat Liburan di Pantai

Baca Juga: Sering Dianggap Bikin Gemuk, 5 Makanan yang Kerap Dihindari Ini Justru Mampu Turunkan Berat Badan dengan Cepat, Apa Saja?