Apakah Lendir pada Serviks Merupakan Gejala Awal Kehamilan? Berikut Penjelasannya Moms!

By Shinta Dwi Ayu, Minggu, 12 Januari 2020 | 19:42 WIB
Ilustrasi tes kehamilan positif. (freepik)

Nakita.id - Kehamilan menyebabkan beberapa perubahan di dalam tubuh, termasuk posisi serviks.

Lendir serviks adalah cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar yang terletak di dalam dan sekitar serviks.

Ini juga disebut sebagai keputihan, yang merupakan istilah yang lebih luas diberikan untuk setiap keputihan.

Baca Juga: Sering Keputihan? Hati-hati Jangan Disepelekan, Kenali Tanda-Tandanya Sebelum Masalah Serius Mengancam

Lendir serviks membantu melumasi, membersihkan, dan menutrisi lingkungan Miss V.

Perubahan hormon selama siklus reproduksi mempengaruhi jumlah dan konsistensi lendir ini.

Oleh karena itu, ini merupakan sinyal ovulasi dan kesuburan yang baik, atau bisa jadi dari gejala awal kehamilan. 

Lendir serviks pada kehamilan dini terlihat lembut atau bergetah pada awal kehamilan.

Akan ada peningkatan keputihan di sekitar waktu periode yang terlewat, yang biasanya dianggap sebagai tanda kehamilan.

Baca Juga: Keputihan Bikin Susah Hamil Kalau....

Meningkatnya estrogen merangsang aliran darah ke daerah panggul yang menghasilkan peningkatan lendir.

Akankah Lendir Serviks Berubah Selama Kehamilan?

Ya, lendir serviks berubah ketika Moms sedang hamil, serta biasanya meningkat pada trimester pertama dan akhirnya berubah menjadi sumbat lendir yang menghalangi pembukaan serviks, sehingga melindungi bayi dari infeksi.

Cara memeriksa lendir pada serviks bisa dengan cara melacak siklus menstruasi Moms.

Hal tersebut juga dapat membantu Moms melacak hari-hari ovulasi, yang selanjutnya memungkinkan Moms memeriksa lendir serviks selama awal kehamilan.

Baca Juga: Sering Keputihan? Kenali Jenisnya Moms agar Terhindar dari Risiko

Berikut adalah beberapa cara untuk memeriksanya:

1. Menggunakan tisu toilet: Sebelum buang air kecil, bersihkan Miss V Moms.

2. Menggunakan tisu toilet putih. Periksa warna, bau, dan konsistensi keputihan.

3. Periksa celana Moms, hal ini adalah metode sederhana untuk memeriksa keluarnya serviks pada pakaian dalam Moms.

Hal ini biasanya meningkat pada saat mendekati ovulasi, tetapi ini mungkin bukan metode yang akurat.