Nakita.id – Jangan lagi dilakukan, makan nasi sisa kemarin ternyata mampu memicu berbagai gangguan kesehatan.
Nasi merupakan makanan pokok yang dikonsumsi masyarakat Indonesia setiap harinya.
Saking pentingnya, apabila sehari tidak makan nasi, rasanya seperti ada yang kurang ya, Moms.
Saat memasak dalam jumlah banyak, biasanya nasi akan disimpan dan dimakan keesokan harinya.
Nah, tahukah Moms, bahwa ternyata mengonsumsi nasi sisa kemarin tenyata tidak baik bagi kesehatan.
Salah satu dampaknya bahkan bisa menyebabkan keracunan.
Wah, kok bisa ya, Moms?
Dilansir dari independent.co.uk, National Health Service (NHS), sebuah layanan kesehatan publik di Inggris, Wales, dan Skotlandia, mengatakan bahwa tubuh bisa mengalami keracunan jika makan nasi sisa kemarin.
Hal tersebut ternyata tetap berpotensi terjadi meski nasi tersebut sudah kita panaskan ulang.
Akan tetapi, keracunan yang terjadi ternyata bukan lantaran nasi telah dipanaskan ulang atau tidak, Moms.
Tapi, bagaimana cara nasi disimpan setelah dimasak untuk pertama kalinya.
Seperti diketahui bahwa beras sering mengandung spora Bacillus cereus, sel yang mampu bereproduksi dengan cepat dan bisa berubah menjadi untai bakteri.
Jika nasi dibiarkan berada pada suhu kamar setelah dimasak, spora bisa tumbuh menjadi bakteri, yang pada akhirnya akan berlipat ganda.
Bakteri itulah yang bisa menyebabkan muntah, diare, atau bahkan keracunan.
Maka dari itu, sangat lah penting untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan nasi dengan cara yang benar dan bisa memanaskannya kembali nanti.
Lantas, bagaimana caranya agar bisa terhindar dari keracunan makanan?
Demi terhindar dari keracunan, NHS pun menyarankan agar nasi segera disajikan setelah dimasak.
Lalu, dinginkan sisa nasi secepat mungkin dengan waktu idealnya selama satu jam.
Setelah itu, simpanlah nasi di kulkas (tapi tidak lebih dari satu hari) sebelum dipanaskan ulang.
Terakhir, jangan pernah mencoba memanaskan nasi sisa lebih dari satu kali.
Yuk, langsung dicoba, Moms!
(Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul “Mulai Sekarang, Berhentilan Makan Nasi Sisa Kemarin! Ini Alasannya”).