Sudah Lama Menunggu Momongan dan Tertarik Bayi Tabung? Ini Teknologi Terkini Prosedur IVF yang Bisa Jadi Referensi Moms

By Cecilia Ardisty, Kamis, 16 Januari 2020 | 11:44 WIB
Ilustrasi ibu hamil (Onlyyouqj)

Nakita.id - Setiap pasangan suami-istri pasti memiliki keinginan untuk mendapatkan keturunan.

Sementara berdasarkan data World Health Organization (WHO) satu dari dua pasangan di negara berkembang mengalami masalah infertilitas, tidak terkecuali pasangan di Indonesia.

Untuk beberapa kasus infertilitas sulit, teknologi bayi tabung (in-vitro fertilization/IVF) dikenal sebagai salah satu upaya program kehamilan yang membantu pasangan mendapatkan keturunan.

Baca Juga: Tak Hanya Menginspirasi, Nakita Siap Jawab Semua Kegalauan Moms Seputar Pregnancy dan Parenting Lewat N-spiration

Dalam rangka kampanye Malaysia Year of Healthcare Travel 2020, Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) pada Rabu (15/1/2020) meluncurkan program "Harapan Dua Garis".

Melalui program ini, Malaysia Healthcare ingin membantu para pasangan untuk mewujudkan impian mereka menjadi orang tua dengan menyediakan akses perawatan IVF bagi 12 pasangan suami istri beruntung asal Indonesia yang sama sekali belum dikaruniai keturunan.

Pasangan yang merencanakan kehamilan dengan prosedur IVF dapat mengikuti program ini secara gratis dengan melakukan pendaftaran melalui website, dari 15 Januari - 15 Maret 2020.

Baca Juga: Terlihat Makin Kurus hingga Tulang-tulang Halusnya Tampak, Warganet Nilai Jessica Iskandar: 'Kayak Nenek-nenek Peyot!'

Saat ini terdapat 20 pusat perawatan kesuburan yang tersebar di Malaysia dengan 5 diantaranya memiliki sertifikasi Reproductive Technology Accreditation Committee (RTAC).

Dr Lam Wei Kian, dari Alpha Fertility Centre menjelaskan prosedur IVF atau bayi tabung dijalankan menggunakan teknologi terkini.

Ada tujuh teknologi yang disediakan untuk Moms yang akan menjalani IVF.

Baca Juga: Lama Tak Ada Kabarnya, Tiba-tiba Istri Kedua Kiwil Bagikan Kabar Duka, 'Innalillahi Wainaillaihi Rojiun'

1. Piezo-ICSI

Teknik ICSI berasal dari Jepang di mana meminimalkan kerusakan sel telur dan meningkatkan tingkat pembuahan sel telur dibandingkan dengan ICSI konvensional.

2. PGT with Ion Torrent NGS

Meningkatkan keberhasilan dengan memilih embryo yang normal untuk ditransfer.

3. Cryotec

Teknik pembekuan embrio dengan tingkat kelangsungan hidup paska cair 100%.

4. Blastocyst Culture

Teknologi baru yang mahir membudidayakan blastocyst.

5. EmbryoScope+

Teknologi time lapse untuk memonitor embryo selama di dalam incubator dan membantu embryologis memilih embryo yang paling baik untuk ditransfer.

Baca Juga: Jadi Kontroversi Usai Ngaku Dikawal Malaikat Hingga Didatangi Nabi, Segini Biaya Berobat ke Ningsih Tinampi yang Dibocorkan Pasien

6. ERA/EMMA/ALICE

Tes pada factor endometrium dan kelainan kromosom yang mempengaruhi kemampuan penanaman embryo pada rahim.

7. Microsort

Teknologi yang terbukti secara ilmiah untuk memilih sperma kepada X atau Y untuk meningkatkan kemungkinan mendapatkan jenis kelamin pilihan Moms.

Sementara, siklus IVF dengan fresh transfer memiliki total waktu sekitar 5-6 minggu.

Tertarik kah, Moms?