Nakita.id - Apakah Moms sering berpikir bagaimana kebutuhan tidur anak 3 tahun yang berkualitas?
Tentu saja setiap orangtua menginginkan anaknya dapat tidru dengan berkualitas agar kesehatan dan juga tumbuh kembangnya makin baik.
Sayangnya, banyak orangtua saat ini yang kurang memahami pentingnya memerhatikan jam tidur dan kebutuhan si Kecil.
Sebelum membahas mengenai kualitas tidur yang baik, Moms harus mengenali dulu durasi tidur anak sesuai usianya.
Melansir dari Shine, para ahli dari National Sleep Foundation (NSF) Amerika mengeluarkan panduan durasi tidur sesuai usia.
Panduan ini dibuat berdasarkan kajian dari para ahli lintas bidang, mulai dari ahli anatomi, psikiatri, neurologi, dokter anak, dokter kandungan, hingga geriatri (dokter ahli lansia).
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Inilah Kebutuhan Tidur Anak 3 Tahun yang Pengaruhi Kecerdasan Anak
Dalam rekomendasi terbarunya, mereka memperluas kelompok usia anak-anak mulai dari bayi berusia 4 bulan sampai 17 tahun.
Sementara untuk orang dewasa dimulai dari 18 tahun sampai 65 tahun.
Berikut rekomendasi durasi tidur yang spesifik bagi tiap jenjang usia:
1. Bayi baru lahir (0-3 bulan): durasi tidur diperkecil menjadi 14-17 jam per hari. Sebelumnya 12-18 jam.
2. Bayi usia 4-11 bulan: durasi tidur ditambah menjadi 12-15 jam. Sebelumnya 14-15 jam.
3. Batita (1-2 tahun): durasi tidur ditambah menjadi 11-14 jam. Sebelumnya 12-14 jam.
Baca Juga: Susah Atur Jadwal Tidur Si Kecil? Lakukan Ini Agar Kebutuhan Tidur Anak Usia 2 Tahun Terpenuhi
4. Balita (3-5 tahun): durasi tidur dipersempit menjadi 10-13 jam. Sebelumnya berjumlah 11-13 jam.
5. Anak-anak usia 6-13 tahun: durasi tidur ditambah satu jam, menjadi 9-11 jam. Sebelumnya hanya 10-11 jam.
Agar durasi tersebut maksimal dan berkualitas, Moms harus mengenali beberapa tips ini juga.
Baca Juga: 6 Cara Terbaik Agar Tidur Anak Lebih Nyenyak dan Berkualitas
Mengutip dari Momjunction, ada beberapa tips yang bisa Moms pakai untuk membuat kebiasaan si Kecil punya kualitas tidur yang baik.
1. Menerapkan disiplin waktu tidur untuk semua anggota keluarga
Untuk menumbuhkan kebiasaan sehat pada anak, maka terapkan disiplin waktu tidur pada semua anggota keluarga di rumah.
Misalnya, ketika Moms ingin anak tidur tepat waktu namun anggota keluarga lainnya masih menonton film sampai larut malam, ini membuat anak cenderung mengikutinya.
Maka dari itu, penting bagi Moms dan anggota keluarga untuk menerapkan waktu tidur yang baik yang bisa ditiru oleh anak.
2. Cari cara untuk mengatasi gangguan tidur pada anak
Sebagian anak mungkin bisa tidur lebih awal dan bangun pagi, namun beberapa anak lainnya kemungkinan sulit untuk melakukannya.
Jika anak memiliki masalah pernapasan saat tidur, mendengkur atau berjalan, hal ini tentu bisa membuat anak mengalami gangguan tidur di malam hari.Baca Juga: Trik Agar Anak Tidur Nyenyak untuk Usia 1 Hingga 2 Tahun
Maka cara terbaik untuk mengatasi masalah tidur ini adalah dengan mendatangi klinik tidur atau dokter untuk membantunya.
3. Siapkan makan malam dengan menu yang lezat
Saat makan malam, siapkan makanan dengan menu yang lezat, bergizi dan penuh nutrisi.
Hal ini dapat mencegah anak terbangun di tengah malam karena lapar.
Baca Juga: Berenang Saat Hamil Bikin Tidur Semakin Nyenyak, Ini Hal-Hal yang Harus Moms Perhatikan
Moms dapat menyiapkan camilan sehat seperti salad atau biskuit yang mudah dicerna oleh tubuh anak dengan mudah.
4. Siapkan perlengkapan tidur yang baik
Jika anak sudah tidur di kamarnya sendiri, perhatikan apa saja keperluannya yang digunakan untuk tidur.
Siapkan selimut dengan bahan yang lembut, dan berikan anak bantal favoritnya atau mainan di sebelahnya sehingga anak dapat memeluknya saat berada di tempat tidur.
Ini dapat memberikan anak rasa aman dan nyaman setelah Moms meninggalkan kamar tidurnya.
5. Pastikan suhu dan pakaian tidur anak
Pakaian tidur anak harus sesuai dengan suhu di dalam ruangan.
Jika kamar tidur anak menggunakan AC, pastikan suhu ruangan tidak terlalu hangat atau dingin.
Baca Juga: Dapatkan Kualitas Tidur yang Baik dengan Rutinitas Kecil Ini!
Pastikan pula anak memakai pakaian tidur yang longgar dan lembut.
Bila Moms tinggal di tempat yang relatif dingin, maka balut anak dengan sesuatu yang lebih tebal namun tidak terlalu hangat.
Seperti sweater atau selimut dengan bahan wol, sehingga anak bisa melepasnya di tengah malam jika mereka merasa tidak nyaman.
Baca Juga: Wah, Ternyata Pola Tidur Anak Harus Disiplin Sejak Dini Loh Moms
6. Perhatikan lingkungan ruangan
Pastikan ruangan kamar tidur gelap dan tidak berisik.
Namun, bila anak takut tidur dalam gelap, gunakan lampu malam untuk dapat memberi cahaya yang tidak terlalu terang.
Pilih lampu seperti warna biru, kuning, atau hijau.
Tutup pula jendela dan gorden agar lingkungan luar tidak mengganggu tidur anak Moms.