Waspada! BMKG Peringatkan Potensi Adanya Hujan Lebat hingga Longsor di Wilayah Ini, Wirang Birawa: 'Semoga Airnya Masuk Tanah'

By Riska Yulyana Damayanti, Minggu, 19 Januari 2020 | 15:38 WIB
Wirang Birawa komentari rilis BMKG yang sebut ada potensi hujan lebat hingga tanah longsor di beberapa daerah (Instagram/ @wirangbirawa, @infobmkg)

Nakita.id - Awal tahun 2020, Indonesia telah disambut dengan banjir bandang di Jakarta dan sekitarnya.

Rumah-rumah penduduk pun banyak yang terendam banjir, termasuk di pemukiman mewah.

Beberapa waktu lalu, BMKG kembali memeringatkan potensi adanya hujan lebat hingga tanah longsor di berbagai daerah di Indonesia.

BMKG mengunggah rilisnya itu melalui Instagram.

Baca Juga: Usai Disemprot MUI karena Ngaku Bisa Panggil Nabi, Mbak You Beri Kritikan pada Ningsih Tinampi: 'Tiap Orang Punya Karmanya'

"WASPADA POTENSI HUJAN LEBAT (17-23 Januari 2020)* Sirkulasi siklonik di sekitar Selat Karimata saat ini masih teridentifikasi aktif dan menyebabkan terbentuknya *pola konvergensi* serta belokan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia bagian barat," begitu sekilas isi rilis tersebut.

BMKG juga menuliskan potensi adanya hujan lebat di berbagai daerah beberapa hari ke depan.

"Curah hujan dengan *INTENSITAS LEBAT* yang dapat disertai kilat/petir berpotensi terjadi wilayah sebagai berikut: *Periode 17-19 Januari 2020*:

Baca Juga: Tak Hanya Diskakmat, Ningsih Tinampi Juga Kena Semprot MUI Usai Ngaku Bisa Panggil Nabi: 'Melanggar Perkara yang Gaib'

BMKG peringatkan adanya potensi hujan lebat hingga longsor di beberapa daerah

"- Sumatera Barat- Jambi- Bengkulu- Bangka Belitung- Sumatera Selatan- Lampung- DKI Jakarta- Jawa Barat- Jawa Tengah- Kalimantan Barat- Kalimantan Tengah- Kalimantan Utara- Kalimantan Timur- Kalimantan Selatan- Sulawesi Barat- Sulawesi Tengah- Sulawesi Selatan- Sulawesi Tenggara- Papua

Baca Juga: Rizky Febian Bungkam Soal Autopsi, Pengacara Saksi Ungkap Dugaan Kematian Lina yang Disebut Sudah Masuk Penyidikan, Benar Pembunuhan?

Periode 20-23 Januari 2020 :- Aceh- Sumatera Utara- Sumatera Barat- Riau- Kep. Riau- Jambi- Bengkulu- Bangka Belitung- Sumatera Selatan- Lampung- DKI Jakarta

Baca Juga: Nagita Slavina Unggah Foto Raffi Ahmad Tidur Mangap, Warganet Malah Salah Fokus dengan Ekspresi Rafathar dan Bilang Mirip Aktor Korea Ini, Siapa?

- Jawa Barat- Jawa Tengah- Jawa Timur- Bali- Kalimantan Barat- Kalimantan Tengah- Kalimantan Selatan- Sulawesi Barat- Sulawesi Tengah- Sulawesi Selatan- Sulawesi Tenggara- Papua," papar BMKG.

Baca Juga: Ramai Kabar Segera Lepas Masa Duda, Rupanya Sule Sempat Diisukan Selingkuh dengan Pramugari Sebelum Perceraiannya dengan Lina

Tak hanya memerkirakan potensi hujan, BMKG juga memeringatkan soal potensi longsor di beberapa daerah di Indonesia.

"Berdasarkan Peta Prakiraan Berbasis Dampak Hujan Lebat di Indonesia, perlu diwaspadai potensi *BANJIR/LONGSOR* untuk 3 hari ke depan *(17-19 Januari 2020)* di wilayah ;- *Sumatera Barat (siaga)*- *Sumatera Selatan (siaga)*- *Jambi (siaga)*- *Bengkulu (siaga)*- *Jawa Barat (Siaga)*- Aceh (Waspada)- Sumatera Utara (Waspada)- Lampung (Waspada)- Jawa Tengah (Waspada)- Jawa Timur (Waspada)- Sulawesi Selatan (Waspada)," begitu keteragan dari BMKG.

Baca Juga: Ashanty Blak-blakan Mengaku Kena Marah Anang, Saat Dirinya Inginkan Orang Baru di Tengah-tengah Kehidupan Mereka, Siapa?

"Potensi *HUJAN LEBAT* di wilayah *JABODETABEK* (17-19 Januari 2020) perlu diwaspadai di: *Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, Depok dan Bogor," tutup BMKG.

BMKG juga menyarankan untuk selalu waspada dengan berbagai prediksi tersebut.

Seorang paranormal, Wirang Birawa ikut angkat bicara soal rilis BMKG itu.

Baca Juga: Sebut Dirinya Sebagai Sosok yang Pemaaf, Lucinta Luna Justru Kembali 'Permasalahkan' Cara Keanu Angelo Minta Maaf, Hati dan Mulut Kurang Sinkron?

Wirang Birawa berharap semoga air hujan bisa kembali masuk ke tanah

Melalui Instagram story-nya, Wirang berharap semoga air hujan yang diprediksi bisa kembali ke tanah.

"Semoga airnya masuk dalam tanah," tulis Wirang.