Hal tersebut ia bongkar dalam acara Jalan Pagi Pagi yang videonya diunggah ke Youtube oleh TRANS TV Official pada Senin (29/1/2020).
Vicky menjelaskaan bahwa sesungguhnya kasus itu terjadi pada 2017 dan menyangkut usaha event organizer miliknya.
Pihak pelapor kasus penipuan tersebut menuduh bahwa Vicky tidak menggelar konser musik seperti yang diminta sehingga mereka merasa ditipu dan dirugikan.
Namun Vicky menegaskan bahwa ia diminta membuat konser dan sudah dilakukannya.
"Acaranya itu udah ada, udah syuting di Ancol. Ada 4 episode. Dan dia (pihak pelapor) nyanyi di situ," tutur Vicky.
Dirinya juga mengatakan bahwa tidak benar jika acara tersebut memerlukan dana hingga Rp 900 juta.
"Enggak, gak senilai itu. Gak senilai itu kok. Gak ada. Demi Allah gue sebagai seorang muslim, gak ada senilai itu," ungkapnya.