Ussy Sulistiawaty Umumkan Hamil Anak Kelima di Usia 38 Tahun, Adakah Risiko Kehamilan yang Harus Ditanggung?

By Gabriela Stefani, Rabu, 22 Januari 2020 | 13:23 WIB
Ussy Sulistiawaty hamil anak kelima (Instagram/@ussypratama)

Nakita.id - Berbarengan dengan ulang tahun pernikahannya, Ussy Sulistiawaty mengumumkan kehamilan anak kelimanya.

Sang suami, Andhika Pratama bahkan tampak kaget saat seusai salat diberikan alat tes kehamilan dengan tanda 2 garis merah oleh Ussy.

Ya Moms, Ussy yang saat ini berusia 38 tahun tengah hamil anak kelima.

Baca Juga: Takut Dibully karena Gagal Goreng Telur Ceplok, Nia Ramadhani Sampai Bujuk ART Yasmine Wildblood, 'Aku Sudah Banyak yang Ngatain Lho Mbak'

Sayangnya banyak beredar isu di masyarakat jika kehamilan di atas usia 35 tahun lebih rentan daripada kehamilan di bawah usia tersebut.

Apakah benar isu tersebut? Kemudian, seberapa besar bahayanya?

Melansir dari Mayo Clinic, inilah beberapa risiko yang mungkin akan terjadi bagi Moms yang hamil di atas usia 35 tahun:

1. Rentan mengalami tekanan darah tinggi

Baca Juga: Meski Tak Menampik Jika 'Raja' Keraton Agung Sejagat Pernah Jadi Bagian dari Kelompoknya, Petinggi Sunda Empire Justru Mengaku Tak Mengenal Totok Santoso, Kok Bisa?

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa semakin bertambah umur, maka semakin tinggi risiko tekanan darah tinggi selama kehamilan.

Umumnya dokter kandungan akan mengontrol tekanan darah selama masa kehamilan atau tiap kunjungannya.

Selain itu, Moms yang hamil di atas usia 35 tahun akan cenderung lebih sering diminta mengontrol perkembangan janin.

Oleh karena itu, konsultasikan kepada dokter seberapa sering diperlukan berkunjung pada kehamilan di atas 35 tahun ini.

Baca Juga: Tak Ambil Pusing Sering Dicibir Sampai Banyak Dislike, Rosa Meldianti Blak-Blakan Ungkap Rajin Bikin Cover Lagu Barat Demi Bisa Liburan ke Luar Negeri

2. Risiko perkembangan janin

Hamil pada usia di atas 35 tahun dapat memicu beberapa permasalahan dalam perkembangan janin.

Moms harus hati-hati, karena kehamilan pada usia di atas 35 tahun berisiko mengalami kelainan kromosom yang lebih tinggi.

Kelainan kromosom yang mungkin akan terjadi yaitu Down Syndrom.

Baca Juga: Bak Diberi Kesempatan Kedua, Ekki Soekarno Akhirnya Berhasil Lewati Masa Kritis, Tatapan Soraya Haque pada Sang Suami Jadi Sorotan

Konsultasikan ke dokter terkait kromosom janin apakah berkembang secara normal atau tidak.

Selain itu, periksa juga berat badan janin selama kehamilan agar tetap normal.

Hal itu karena bayi yang tumbuh dari Moms yang berusia di atas 35 tahun cenderung akan lahir dengan berat badan rendah.

Bahkan kelahiran prematur juga dapat berisiko.

3. Risiko komplikasi

Baca Juga: Bak Tak Gentar Usai Didamprat MUI, Ningsih Tinampi Santai Lakukan Hal Ini: 'Ngono Salah Ngene Salah'

Bagi Moms yang sedang hamil pada usia di atas 35 tahun seperti Ussy harus diperhatikan secara detail perkembangan janinnya.

Hal itu karena, kehamilan di usia lebih dari 35 tahun bisa memicu risiko komplikasi pada kehamilannya.

Salah satu komplikasi yang mungkin terjadi yaitu plasenta privia.

Baca Juga: Mudah Didapat dan Makin Populer, Buah Naga Ternyata Baik Untuk Tulang dan Meningkatkan Fungsi Jantung!

Plasenta previa merupakan kondisi saat plasenta atau ari-ari berada di bawah rahim sehingga menghalangi proses persalinan.

Apabila ini terjadi, pilihlah persalinan caesar agar lebih aman bagi Moms dan calon bayi.

4. Risiko terkena diabetes gestasional

Risiko penyakit lainnya yang mungkin terjadi yaitu diabetes gestasional.

Hal itu karena jenis diabetes ini hanya terjadi selama kehamilan dan risikonya akan semakin besar pada Moms yang hamil pada usia di atas 35 tahun.

Untuk menghindarinya mulailah dengan mengontrol asupan gula dan usahakan untuk menghindarinya.

Baca Juga: BERITA POPULER: Zaskia Sungkar dan Irwansyah Punya Bayi Kembar Jadi Kemungkinan hingga Piutang Lina Mantan Istri Sule yang Capai Miliaran Rupiah Terbongkar Usai Warisan Sah Ditandatangani

Selain itu, lakukan aktivitas fisik karena penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Moms perlu konsultasikan ke dokter untuk kontrol secara rutin angka gula darah dan apakah diperlukan konsumsi obat.

Apabila diabetes gestasional ini diabaikan dapat menyebabkan pertumbuhan bayi lebih cepat hingga di atas rata-rata.

Baca Juga: Ada Gambar Pria Tercebur Sungai Saat Ahli Tarot Terawang Masa depan Betrand Peto di Tahun 2020, Kabar Buruk?

Bayi yang besar dapat membahayakan karena dapat berisiko cedera selama proses persalinan.

Selain itu, diabetes gestasional ini juga dapat memicu risiko lainnya yaitu kelahiran prematur, tekanan darah tinggi, hingga komplikasi pada bayi setelah lahir.

5. Risiko keguguran

Moms perlu hati-hati menjaga kesehatan janjin karena kehamilan yang dijalani pada usia di atas 35 tahum berisiko alami keguguran.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kehamilan di atas 35 tahun dapat menurunkan kualitas sel telur.

Hal itu dapat memicu risiko kesehatan meningkat seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Tidak Mau Kan Sekeluarga Jatuh Sakit? Inilah Tips Tetap Sehat di Musim Pancaroba Ala Dokter Reisa Broto Asmoro

Untuk menghindarinya, lakukanlah pengecekan kesehatan secara rutin untuk mengontrol tekanan darah dan angka gula darah.

6. Kemungkinan memiliki anak kembar

Di samping risiko kesehatan di atas, ternyata hamil pada usia di atas 35 tahun memiliki peluang besar mengandung anak kembar.

Baca Juga: Sering Salah, Begini Cara Membedakan Mana Kakak dan Mana Adik Pada Anak Kembar

Hal itu karena pelepasan sel telur akan lebih banyak seiring bertambahnya usia.

Pelepasan sel telur akan terjadi secara bersamaan sehingga Moms memiliki peluang memiliki anak kembar.

Namun, hal itu perlu dilakukan pengecekan untuk mengetahui kepastiannya.