Terapi Okupasi, Asah Sensorik dan Motorik Anak Berkebutuhan Khusus

By Fadhila Afifah, Sabtu, 7 April 2018 | 20:12 WIB
Terapi Okupasi untuk Anak Berkebutuhan Khusus (AKB) ()

"Okupasi terapi memberikan sistem untuk anak special needs, sesuai dengan kebutuhan masing-masing, jika anak tersebut memiliki masalah di sensori atau motoriknya.

Maka kita memberikan sebuah program terapi sesuai dengan masalahnya," ungkap Inneke, seorang terapis Okupasi, saat ditemui dalam acara World Autism Awareness Bazaar 2018, Sabtu (7/4/2018) di Mayapada Hospital, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: [Reportase] Sarapan Pagi, Menjadi Penentu Kecerdasan Otak Anak

Dengan memerhatikan kemampuan dan keterbatasan anak, terapi ini bertujuan membantu tumbuh kembang anak agar tercapai kemandirian dalam kegiatan keseharian, kemampuan rawat diri dan penggunaan waktu luangnya.

Juga untuk mengasah motorik, sensorik juga kognitifnya agar semakin baik.

"Aktivitas okupasi terapi semuanya berfungsi untuk melatih sensorik dan motorik serta kognitifnya juga," tambahnya. 

Terapi ini dikemas dengan permainan yang menarik dan pasti disukai oleh ABK.

"Anak special need, rata-rata memiliki masalah dengan keseimbangan, ada permainan Balancing Ring, cara bermainnya anak berdiri diatas papan, anak fokus melihat kedepan, dan melempar ring tersebut.