Tingkahnya Makin Menjadi, Petinggi Sunda Empire Mengharuskan Seluruh Dunia Mendaftar Ulang karena Ini, Warganet: 'Halunya Sampe ke DNA'

By Riska Yulyana Damayanti, Senin, 27 Januari 2020 | 05:00 WIB
Sunda Empire (facebook.com/Renny Khairani Miller)

Nakita.id - Belakangan ini, Indonesia tengah dihebohkan dengan orang-orang yang mengaku sebagai seorang raja.

Mulai dari Toto Santoso dari Keraton Agung Sejagat hingga yang baru-baru ini muncul, Ki Ageng Rangga Sasana dari Sunda Empire.

Mengutip dari kanal YouTube Kompas TV, Ki Ageng Rangga Sasana mengaku keberadaan Sunda Empire bertujuan untuk menyelamatkan bumi dan umat manusia.

Baca Juga: Beda 180 Derajat, Tersebar Video Teddy Karaoke Bersama Sule di Tengah Panasnya Polemik Kematian Lina, Potretnya Bikin Tak Percaya

Tak hanya itu, Sunda Empire juga mengklaim mampu mengendalikan senjata nuklir.

"Satu contoh yang saya bilang, yang bisa menghentikan atas nuklir adalah tindakan dari Sunda Empire," ujar Rangga seperti dilansir dari YouTube Kompas TV.

Baru-baru ini, pihak Sunda Empire kembali buat heboh dengan pengakaunnya, Moms.

Baca Juga: Terus Dituduh Punya 'Ilmu', Potret Tegang dan Cara Salaman Teddy dengan Mbak You Jadi Sorotan, Warganet: 'Kenapa Jempolnya Berdiri?'

Dilansir oleh akun Instagram @makassar_iinfo dari tayangan di KompasTV, salah satu petinggi Sunda Empire mengatakan bahwa pemerintah seluruh dunia akan selesai pada tanggal 15 Agustus 2020.

Untuk itu, Ia mengimbau agar petinggi di berbagai negara mendaftarkan ulang pemerintahan mereka ke pengurus Sunda Empire.

Petinggi Sunda Empire menyuruh seluruh pemerintahan dunia mendaftar ulang

"Tanggal 15 Agustus 2020, masa pemerintahan dunia akan selesai, akan habis. Seluruh pemerintahan dunai harus mendaftarkan ke Bandung pada tanggal 15 Agustus 2020 sampai dengan masa akhirnya 24 Oktober 2020," jelas salah satu petinggi Sunda Empire, Renny Khairani.

Wartawan kemudian bertanya, apa yang terjadi jika para pemerintahan di berbagai negara tak mendaftar ulang.

"Kalau tidak dilakukan dapat sanksi," jawab Renny singkat.

Bak tak puas, wartawan kembali bertanya, sanksi apa yang dimaksud.

Tak langsung menjawab, Renny terlihat diam sejenak lalu celingukan hingga akhirnya mengatakan,"pemberhentian ranah internasional. Seluruh bantuan yang datang akan ditutup, termasuk Indonesia dan seluruh dunia."

Baca Juga: Peringatan Ahli Feng Shui Soal Hal Buruk dalam Keuangan hingga Asmara di Tahun Tikus Logam:

Hingga kini, pihak kepolisian terus menyelidiki keberadaan dan rekam jejak kelompok ini.

Melihat ungkapan dari petinggi Sunda Empire tersebut, banyak warganet yang seperti tak habis pikir dengan tingkah polah Sunda Empire.

"Lewat jalur zonasi aja , kalau daftar , atau lewat jalur mandiri," komentar @rhmddd2.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Barbie Kumalasari Tertangkap Kamera Rela Panas-Panasan hingga Naik Kendaraan Seperti Bajaj, Jatuh Miskin?

"Halu halu bandung," tulis @maryaulfahhh.

"Halunya sampe ke DNA," komentar @h4arman.

"Ini nih klu batu tawas dikasih nyawa yah gituuu mulai stressss jangan haluuuu bu ntar jdi penghuni Rs jiwa," tulis @tirtamusria.