Nakita.id - Mungkin sebagian dari Moms memiliki anak yang punya kebiasaan tidur sambil berjalan.
Tidur sambil berjalan adalah gangguan tidur pada anak-anak dan orang dewasa.
Namun umumnya lebih banyak terjadi pada anak-anak, dan biasanya akan menghilang dengan sendirinya pada masa remaja.
BACA JUGA: Ini Rahasia Agar Anak Cepat Berjalan Ala Cynthia Lamusu, Yuk Tiru!
Gangguan tidur yang juga disebut somnambulism.
Tidur berjalan biasanya dialami oleh anak-anak yang memiliki masalah mengompol.
Banyak hal yang dapat menyebabkan anak-anak mengalami gangguan tidur ini, di antaranya:
1. Kurang tidur
2. Kebiasaan tidur tidak teratur
3. Demam akibat penyakit tertentu
4. Stres atau kecemasan
5. Kondisi medis yang mengakibatkan tidur terganggu; misalnya, anak-anak dengan sleep apnea, epilepsy, dan restless leg syndrome (RLS).
6. Genetik (keturunan) anak yang mengompol.
Setelah mengetahui penyebabnya, lalu bagaimana cara mengatasinya ya Moms? Pada orang dewasa, kebiasaan tidur berjalan diobati menggunakan hipnosis.
BACA JUGA: Cara Mudah Menanam Bawang Merah Tanpa Tanah, Cukup Pakai Wadah Telur!
Perawatan farmakologis, meliputi penggunaan antidepresan dan obat penenang hipnotik.
Namun, tidak ada metode khusus untuk menangani tidur sambil berjalan pada anak-anak.
Pada anak-anak hanya dianjurkan untuk meningkatan kebersihan dan kebiasaan tidur anak.
BACA JUGA: Jadi Atlet Wushu Kebanggaan Indonesia, Ini Kegiatan Felda Elvira Diluar Laga!
Hal ini membantu mengurangi kejadian berjalan saat tidur.
Namun, jika tidur sambil berjalan disebabkan kondisi medis atau psikologis yang mendasari, perawatan menjadi perlu.
Untuk mencegah kebiasaan tidur berjalan pada anak pastikan suhu di kamar anak tepat, tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
Selain itu, batasi jumlah air atau cairan lain yang dikonsumsi anak sebelum tidur.
Juga, pastikan bahwa anak mengosongkan kandung kemihnya sebelum tidur. (*)