#FamilyQuality: Sudah Mulai Terlupakan, Ternyata ini Manfaat Permainan Tradisional Bagi Anak, Terlebih Bila Didampingi Orangtua

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 29 Januari 2020 | 14:50 WIB
ilustrasi #familyquality: Permainan tradisional Telpon Kaleng hanya memakai kaleng bekas dan benang nilon (Bobo/Jonathan Alfrendi)

Mainan tradisional juga dekat dengan alam dan memberikan kontribusi bagi pengembangan pribadi anak.

Permainan tradisional yang bisa dibuat sendiri melatih kreativitas dan tanggung jawab anak.

Selain itu, dalam sebuah jurnal yang berjudul 'Membangun Karakter Anak Melalui Permainan Anak Tradisional' karya Haerani Nur dari FP Universitas Negeri Makassar, berikut 8 manfaat permainan tradisional pada anak.

Baca Juga: Permainan Untuk Merangsang Kepintaran Anak

Permainan tradisional dapat menstimulasi berbagai aspek perkembangan anak yang meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Aspek motorik

Aspek ini dapat melatih daya tahan, daya lentur, sensorimotorik, motorik kasar, dan motorik halus.

2. Aspek kognitif

Mampu mengembangkan imaginasi, kreativitas, problem solving, strategi, kemampuan antisipatif, dan pemahaman kontekstual.

Baca Juga: Mainan yang Membuat Anak Cerdas: Ini Alasan Kenapa Si Kecil Harus Bermain dengan Blok

3. Aspek emosi

Aspek ini mampu menjadi media katarsis emosional, dapat mengasah empati dan pengendalian diri.

4. Aspek bahasa

Berupa pemahaman tentang konsep-konsep nilai.

5. Aspek sosial