#FamilyQuality: Sudah Mulai Terlupakan, Ternyata ini Manfaat Permainan Tradisional Bagi Anak, Terlebih Bila Didampingi Orangtua

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 29 Januari 2020 | 14:50 WIB
ilustrasi #familyquality: Permainan tradisional Telpon Kaleng hanya memakai kaleng bekas dan benang nilon (Bobo/Jonathan Alfrendi)

Nakita.id - Di zaman yang serba canggih saat ini, banyak orang mengabaikan permainan tradisional yang mungkin terakhir dimainkan oleh generasi 90-an.

Padahal tak bisa dipungkiri bila permainan tradisional untuk anak-anak memiliki berbagai manfaat bagi tumbuh kembangnya.

Baca Juga: Kenalkan Permainan Tradisional Pada Si Kecil Zaman Now, Kak Seto: Gawai Membuat Anak Jadi Egois

Melansir dari Kompas.com, menurut Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal Regional I Direktorat Jenderal Pendidikan Non-formal dan Informal Regional Departemen Pendidikan Nasional Haris Iskandar, Senin (15/12) di Bandung.

Menurut Haris, pihaknya berhasil menginden tifikasian 43 jenis permainan tradisional di Jawa Barat.

Baca Juga: #FamilyQuality: Ini Pentingnya Manfaat Ajak Anak Bermain Hujan Bersama Moms dan Dads, Bisa Asah Kreatifitasnya

Umumnya permainan dilakukan anak usia 6-12 tahun dan hanya 22 jenis permainan bagi anak 4-6 tahun.

Selain itu, penelitian yang dilakukan Komunitas Mainan Rakyat Jawa Barat, Hong, berhasil mengidentifikasikan 186 jenis permainan, khususnya daerah selatan dan tengah Jabar.