Nakita.id – Kasus dugaan KDRT yang diduga dilakukan Nikita Mirzani terhadap Dipo Latief telah memasuki babak baru.
Setelah mangkir dari dua kali panggilan, Nikita Mirzani akhirnya dijemput paksa oleh pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (31/1/2020) dini hari.
Setibanya, di gedung Mapolres Jakarta Selatan, penampilan Nikita Mirzani tampak tak seperti biasanya.
Wanita yang akrab disapa Nyai ini pun tampak sembab dan suaranya serak.
Menurut penuturan sang kuasa hukum, Fahmi, kondisi Nikita Mirzani memang sedang kurang sehat.
“Suaranya serak, memang Nikita dalam keadaan sakit ya. Sakit tapi dia harus bekerja,” ujar Fahmi dikutip dari kanal YouTube Beepdo, Jumat (31/1/2020).
Dibalik kabar mengejutkan tersebut, tersimpan kisah haru perjuangan Nikita demi keadilan ketiga anaknya.
Pasalnya, ketika kini berada di sel tahanan, Nikita meminta polisi agar memperbolehkan bayinya untuk ikut tinggal bersama di penjara.
Rupanya, wanita yang akrab disapa Nyai ini merasa tak tega meninggalkan anak bungsunya seorang diri.
Agar permintaannya terpenuhi, Nikita pun sampai ngamuk-ngamuk kepada petugas.
Permintaan sulit Nikita Mirzani ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus.
"Di dalam tahanan, NM memaksa dengan cara marah marah untuk memperbolehkan anaknya Arkana (sembilan bulan) masuk ke dalam tahanan," ujar Yusri Yunus dalam keterangan tertulis, dikutip dari GridPop.ID.
Mirisnya, sebelum dijemput paksa, Nikita Mirzani ternyata sempat mengunggah video bernada pilu di akun Instagram pribadinya.
Mantan istri Dipo Latief ini rupanya merasa sedih lantaran harus meninggalkan ketiga anaknya sendiri.
Meski kini harus terpisahkan oleh jarak, Nikita berjanji akan terus memperjuangan keadilan bagi anak-anaknya tersebut.
Tak hanya itu, Nikita pun meyakini hidup dan matinya hanya untuk sang buah hati.
Wah, kita doakan saja yang terbaik untuk Nikita Mirzani ya, Moms.
Baca Juga: Hasil Autopsi Lina Jubaedah Akan Segera Diumumkan, Kuasa Hukum Konfirmasi Ketidakhadiran Sule