Kembali Diguyur Hujan Ketika Memasuki Februari, Inilah Daftar Penyakit yang Diwanti-Wanti Dr Reisa Broto Asmoro Selama Musim Hujan

By Gabriela Stefani, Minggu, 2 Februari 2020 | 18:15 WIB
dr. Reisa Broto Asmoro sebutkan penyakit yang dapat diderita selama musim hujan. (Tangkapan layar youtube/Reisa Broto Asmoro)

Nakita.id - Memasuki Februari lagi-lagi Jakarta dan sekitarnya di guyur hujan.

Tidak intens seperti saat awal tahun, tetapi hujan kali ini tetap membuat banjir di beberapa kawasan.

Baca Juga: Menikah Keempat Kalinya di Umur 52 Tahun, Bintang Film Seksi Ini Berpisah dari Sang Suami Hanya 12 Hari Setelah Ucapkan Janji Suci

Sepertinya musim hujan masih terus berlangsung hingga Februari ini.

Beberapa penyakit dapat muncul saat musim hujan terutama ketika terjadi banjir sehingga perlu diwaspadai.

Untuk mengantisipasi, Moms bisa mewaspadai beberapa penyakit yang disebutkan oleh dr. Reisa Broto Asmoro berikut ini.

Influenza

Penyakit ini pasti paling banyak diderita terutama ketika musim hujan tiba.

Perlu Moms ketahui bahwa influenza disebabkan oleh virus yang tersebar melalui tetesan cairan tubuh seperti liur dan ingus.

Penyebaran ini bisa melalui hidung, mulut, dan tangan yang habis menyentuh benda terkontaminasi.

Baca Juga: Masih Sibuk Urusi Wabah Virus Corona, China Kembali 'Diserang' Virus Tak Kalah Mematikan

Hati-hati ya Moms,influenza ini tidak bisa dianggap remeh karena bisa menyebabkan pnemonia.

DBD

Ketika musim hujan tiba, maka nyamuk akan berkembang biak lebih sering sehingga jumlahnya makin banyak.

Hal itu perlu diwaspadai karena gigitan nyamuk Aedes Aegypti dapat memiliki siklus di tubuh yang mengganggu sistem pertahanan tubuh hingga menyebabkan DBD.

Baca Juga: Pernikahannya Akan Digelar Sebentar Lagi, Jessica dan Richard Beri Undang Para Mantan:

Gejala yang akan timbul akibat gigitan nyamuk tersebut yaitu rasa sakit di seluruh tubuh, demam, hingga pendarahan.

Pendarahan ini perlu diwaspadai karena dapat berakibat fatal yang menyebabkan kerusakan pada beberapa organ tubuh penting hingga mengancam nyawa.

Malaria

Serupa dengan DBD, penyakit malaria disebabkan dari gigitan nyamuk juga hanya saja jenis nyamuk yang menyebarkannya yaitu Anopheles.

Gejala akibat gigitan nyamuk tersebut akan timbul setelah 10-15 hari setelah terjangkit.

Baca Juga: Ketahui Gerakan Janin Sudah Masuk Panggul, Normalkah Jika Semakin Melambat?

Umumnya penderita akan mengalami demam, sakit kepala, dan badan mengigil.

Sebenarnya penyakit ini paling banyak diderita di Indonesia bagian timur, tetapi tidak menutup kemungkinan juga diderita oleh wilayah lainnya.

Hepatitis A

Penyakit Hepatitis A cenderung lebih banyak diderita oleh anak-anak sehingga Moms perlu mewaspadai Si Kecil.

Baca Juga: Hasil Autopsi Lina Jubaedah Sudah Diumukan 2 Hari Lalu, Rizky Febian Malah Hilang Bak Ditelan Bumi, Tak Bisa Terima Hasil Autopsi?

Gejala serupa dengan influenza juga akan dialami oleh Si Kecil yang menderita.

Selain itu, gejala lainnya yang akan timbul yaitu mual, muntah, tidak napsu makan, demam, kelelahan, dan sakit perut.

Warna kulit tubuh juga akan berubah menjadi kekuningan apabila sudah terjangkit penyakit ini.

Demam Tifoid

Penyakit demam tifoid kerap disamakan dengan penyakit tifus.

Penderita demam tifoid akan mengalami demam yang lebih tinggi pada sore hingga malam hari.

Gejala yang akan timbul akibat penyakit ini yaitu sakit perut, sakit kepala, dan diare.

Baca Juga: Sempat Pingsan Saat Sidang Kasus Ikan Asin, Fairuz A Rafiq Kini Dikabarkan Alami Tekanan Psikis dan Dilarikan ke Psikologi, Ada Apa?

Tidak bisa dianggap sepele, demam tifoid yang tidak ditangani dengan serius dapat menyebabkan radang selaput otak, infeksi hati, gangguan ginjal, dan gangguan katup jantung.

Leptospirosis

Tidak hanya dari makanan yang dikonsumsi, ternyata barang-barang yang terkena banjir juga dapat menyebabkan penyakit.

Leptospirosis salah satunya yang dapat ditularkan melalui urin atau darah dari binatang liar seperti tikus.

Barang-barang yang terendam banjir besar kemungkinan terkena urin atau darah dari tikus.

Baca Juga: Viral Bakso Dibuat dari Bahan Tikus Disertai Kaki Tikus, Omsetnya Turun Jutaan Rupiah, Begini Faktanya

Gejala yang perlu diwaspadai yaitu mual, muntah, mengigil, sakit perut, dan nyeri otot terutama pada betis.

Apabila tidak diatasi dengan baik, besar kemungkinan terjadi komplikasi dan menyebabkan gangguan hati, gangguan ginjal, hingga gagal pernapasan.