Tangan Keriput Setelah Berenang? Ternyata Ini Faktanya yang Mengejutkan

By Amelia Puteri, Rabu, 13 Desember 2017 | 18:24 WIB
Jari yang mengkerut ()

Nakita.id - Berenang merupakan salah satu kegiatan olahraga menyenangkan dilakukan bersama anak.

Seringkali saking asiknya berenang, bisa sampai lupa waktu dan terlalu lama berada di dalam air.

Saat keluar, telah didapati ujung jari-jari tangan dan kaki yang mengkerut.

Ternyata, mengkerutnya kulit pada ujung jari ada fungsinya loh, Moms!

Baca juga: Pernah Temukan Benjolan di Tangan atau Kaki Seperti Ini? Simak Info Medisnya

Dikutip dari BBC, neurobiologis Mark Changizi dari 2AI Labs, mengatakan bahwa kondisi tersebut merupakan bagian dari adaptasi.

Perandaiannya, seperti tapak pada ban.

Pada kondisi kering, tapak ban yang mulus bisa mempertahankan 'cengkeraman'nya di aspal.

Tetapi saat mengemudi ketika hujan, tapak ban yang berpola lubang justru lebih baik.

Baca juga: Sedikit yang Tahu, Ini 10 Tip Bedakan Handphone Samsung Asli Vs Palsu

Pada 2011, Changizi dan rekannya menemukan bukti bahwa keriput pada jari dianggap sebagai sistem drainase (pembuangan air) 'sungai kecil' yang sederhana.

Kerutan pada jari berfungsi sebagai tapak hujan yang "menjauhkan" air pada jari-jari tangan maupun kaki pada saat basah.

Sehingga, jari yang mengkerut lebih optimal untuk menggenggam.

Uniknya, kerutan tidak akan terbentuk jika bagian kulit tidak terkena air secara terus menerus selama 5 menit.

Baca juga: Waspada Moms!, Perhatikan Ini Dia Ciri-ciri Susu Formula Palsu

Apabila kulit tidak sengaja terkena air, maka tidak akan langsung membentuk kerutan.

Meskipun begitu, uji coba menggenggam objek kecil seperti kelereng dengan membandingkan jari tangan yang mengkerut dan yang tidak, sesungguhnya tidak memberi perbedaan.

Changizi menyarankan lebih baik bereksperimen dengan pemain parkour ketika jari-jarinya mengkerut dan ketika tidak mengkerut.