Nakita.id- Kotoran bayi seringkali dianggap sebagai tolak ukur untuk melihat apakah bayi tersebut sehat atau tidak.
Seorang bayi yang secara eksklusif mengonsumsi ASI mungkin tidak buang air besar setiap hari.
Seringkali, hampir semua nutrisi diserap. Ini sangat umum. Bahkan, bayi yang hanya minum ASI hampir tidak pernah mengalami sembelit.
Sebaliknya, bayi yang diberi susu formula dapat mengalami tiga atau empat kali buang air besar dalam sehari, atau buang air besar setiap beberapa hari.
Baca Juga: Dibuat Berkerut Dahi Setelah Diisukan Utang Mertua Rp250 Juta untuk Maskawin, Begini Respons Teddy
Tidak normalnya frekuensi BAB bayi usia tiga bulan bisa disebabkan jikalau bayi Moms kekurangan serat atau bahkan salah memberikan asupan.
Bayi yang mengalami ketidak normalan pada frekuensi BAB nya dalam waktu lama akan cenderung berbahaya bagi kesehatannya.
Namun, pola buang air besar normal pada bayi tiga bulan yang sehat sangat bervariasi dan sangat dipengaruhi oleh jenis susu, makanan padat yang diperkenalkan, dan makanan apa yang dikonsumsi.
Nah berikut, cara untuk membuat frekuensi BAB bayi usia tiga bulan menjadi normal kembali:
1. Ganti susunya
Jika bayi Moms disusui, Moms dapat mencoba mengatur pola makan. Bayi Moms mungkin peka terhadap sesuatu yang Moms makan, yang bisa menyebabkan konstipasi, meskipun ini jarang terjadi.
Namun jika bayi Moms diberikan susu formula dan mengalami ketidak normalan dalam frekuensi buang air besarnya, ada baiknya Moms segera mengganti susu yang mereka konsumsi.
Baca Juga: Feses Bayi yang Normal Seperti Apa?
2. Gunakan makanan murni
Buatlah sayuran dan buah-buah ke dalam bentuk makanan murni seperti bubur.
Ingatlah bahwa buah-buahan dan sayuran memiliki banyak serat alami yang akan membatu Si Kecil dalam mengeluarkan kotoran.
3. Tingkatkan cairan
Hidrasi yang tepat sangat penting untuk bayi berusia tiga bulan buang air besar secara teratur. Air dan susu sangat bagus untuk menjaga bayi Moms tetap terhidrasi.
4. Dorong latihan
Gerakan mempercepat pencernaan, yang dapat membantu memindahkan berbagai hal melalui tubuh lebih cepat.
Moms bisa menggerakan kaki Si Kecil seolah mengayuh sepeda dan letakan Si Kecil pada kasur.
Baca Juga: Bayi Dua Tahun Diduga Terkena Virus Corona, Orang Tua Bayi Justru Tolak Dikarantina, Mengapa?
Hal tersebut bisa membantu sekaligus mendorong keluarnya feses bayi Moms yang masih berusia tiga bulan.
5. Pijat
Pijat perut Si Kecil dengan lembut dan perut bagian bawah dapat merangsang usus untuk buang air besar. Lakukan beberapa pijatan sepanjang hari, sampai anak Moms buang air besar.