Kabar Buruk! Kebiasaan Minum Jus Buah Justru Meningkatkan Risiko Mati Muda, Peneliti Beberkan Fakta Mengejutkan

Nakita.id - Jus buah selama ini dikenal sebagai minuman yang menyegarkan.

Jus buah juga diklaim sebagai minuman sehat.

Bagaimana tidak, buah sendiri memiliki segudang kandungan nutrisi.

Baca Juga: Enggak Perlu Ragu! Rutin Minum Air Rendaman Tapak Dara Bisa Usir Penyakit Ganas yang Secara Medis Susah Disembuhkan

Tak jarang, meminum jus buah dianggap sebagai awal untuk mulai pola hidup sehat.

Bahkan, sekarang kedai-kedai yang khusus menjual jus buah segar juga menjamur.

Selain segar dan menyehatkan, jus buah pun aman dikonsumsi segala jenis usia.

Cara untuk membuat jus buah secara mandiri bahkan tak membutuhkan waktu yang lama.

Cukup bermodal buah kesukaan dan blender.

Namun, di balik manfaat dan kemudahan untuk mengolahnya.

Jus buah nyatanya tak selamanya bisa diandalkan sebagai minuman yang sehat.

Hmm, kenapa begitu ya?

Baca Juga: Kebiasaan Sarapan Roti Tawar Berlebihan Justru Memiliki Dampak yang Tak Terduga, Sederet Penyakit Ini Akan Bersarang Jika Ketagihan

Usut punya usut, jus buah malah bisa mengancam nyawa, Moms.

Jus buah disebut bisa meningkatkan risiko kematian dini sebesar 24 persen.

Sebuah penelitian dari Journal of American Medical Association mengatakan bahwa mengonsumsi minuman manis dapat meningkatkan risiko kematian.

Seperti diketahui, meski buah memiliki rasa manis alami, tak jarang dalam membuat jus ditambahkan gula cair.

Para peneliti juga mengemukakan bahwa 100 persen jus buah murni memiliki bahaya yang sama dengan soda.

Penelitian tersebut mengambil sampel 13.440 orang dewasa di Amerika dalam rentan usia 45 tahun.

Hasilnya dapat disimpulkan bahwa untuk setiap tambahan 12 ons jus buah yang dikonsumsi ada risiko kematian 24 persen lebih besar.

Baca Juga: Baru Empat Hari Rutin Minum Jus Seledri Saat Pagi, Wanita Ini Terkejut Menyadari Ada Perubahan Menakjubkan pada Tubuhnya

Sedangkan, minuman gula lain hanya dikaitkan dengan risiko kematian 11 persen lebih tinggi.

Ditegaskan meski buah memiliki kandungan gula alami, pada dasarnya tubuh akan menganggapnya sebagai gula dan kalori.

Jus buah secara luas dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat daripada minuman yang dimaniskan dengan gula," tulis tim peneliti Harvard.

"Namun, jus buah sering mengandung gula dan kalori sebanyak SSB (Sugar Sweetened Beverage) atau makanan yang mengandung pemanis buatan pada umumnya.

"Meskipun gula dalam 100 jus buah secara alami terjadi daripada ditambahkan, setelah dimetabolisme, respons biologis pada dasarnya sama," sambungnya.

Penyakit yang mungkin menjangkit jika Moms berlebihan minum jus buah adalah obesitas, kerusakan pada gigi, diabetes, penyakit jantung.

Alih-alih mengonsumsi jus buah, ada baiknya Moms memakan buah kesukaan secara langsung.