Masih Sangsi dengan Dugaan Kematian Zefania Akibat Jatuh dari Balkon, Pihak Karen Pooroe Bakal Melapor ke Polisi, Curigai Penyebab Lain?

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 10 Februari 2020 | 09:45 WIB
Karen Pooroe atau Karen Idol kehilangan anaknya yang meninggal karena diduga jatuh dari balkon (instagram.com/karenpooroe)

Nakita.id - Kabar duka baru saja datang dari penyanyi jebolan ajang pencarian bakat 'Indonesian Idol', Karen Pooroe atau yang akrab disapa Karen Idol.

Artis yang pernah berseteru dengan Marshanda ini kehilangan buah hatinya yang meninggal dunia karena diduga terjatuh dari balkon.

Dikabarkan, anak semata wayang Karen Pooroe, Zefania Carina (6), tewas setelah terjatuh dari lantai 6 di Apartemen One Bell Park Fatmawati, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu Ungkap Alasan Kuat Mereka Tentang Pentingnya Batasi Jam Menonton Anak

Dilansir dari Kompas.com, Karen Pooroe mengaku sampai sekarang tidak mengetahui pasti kronologi terjatuhnya sang anak dari balkon apartemen.

Sebab, ia belum bisa bertemu dengan suami, Arya Satria Claproth yang kabarnya kini ditahan polisi.

"Iya jadi saya mendengar kronologis yang belum terlalu jelas karena saya sampai sekarang masih belum bisa bertemu bapaknya (Aria)."

"Kalau tidak salah masih ditahan (polisi)," kata Karen dalam wawancara di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).

Mendengar keganjilan dugaan meninggalnya Zefania Carina yang ramai beredar, keluarga Karen Pooroe berencana untuk melaporkan insiden tersebut ke polisi.

Melihat tayangan infotainment pada (9/2/2020) kemarin, kerabat Karen Pooroe, Lita Zein sangsi dengan keterangan yang menyebut Zefania meninggal setelah naik ke kursi di balkon karena ingin bermain hujan.

"Dia anak yang ceria, sekarang kita belum tahu kejelasannya, tapi kalau katanya jatuh, dia bukan anak bodoh," kata Lita Zein.

Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Ternyata Begini Tanda Parasit Jika Singgah di Dalam Tubuh

Lita menyebut kalau Zefania sudah hidup di apartemen sejak kecil dan tahu betul apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

"Dia dari lahir di apartemen, jadi dia tahu risiko dan tahulah harus hati-hati, itu yang menyakitkan pihak keluarga, karena kami tidak tahu penyebabnya," imbuh Lita.

Mengaku merelakan kepergian Zefania karena menganggap itu sudah menjadi takdir Tuhan, pihak keluarga akan tetap meminta bantuan ke polisi untuk mengusut lebih jauh.

Hal itu lantaran keluarga tidak tahu penyebab pasti meninggalnya bocah berumur enam tahun itu.

"Kami sama sekali tidak tahu, mungkin kami akan cari tahu ke polisi," jelas Lita.

"Kami menuntut dia (suami Karen) menceritakan, kronologi kenapa bisa terjadi, kami keluarga berhak mengetahui, apalagi Karen sebagai ibu."

Baca Juga: Selain Cegah Kanker Lambung, Rutin Minum Rendaman Ekstrak Kencur Tingkatkan Kesuburan Pria, Mau Coba?

"Kami merelakan tapi kami menuntut keadilan untuk cucu saya, anaknya Karen yang kami tidak bisa bertemu selama enam bulan, itu suatu kejahatan luar biasa menurut saya," pungkasnya.