Indonesia Disebut-sebut Bebas dari Virus Corona, Seorang Ahli dari Harvard Beberkan Temuannya yang Mengejutkan: ‘Sudah Sampai Namun Tak Terdeteksi’

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 10 Februari 2020 | 17:45 WIB
Tim medis di Cina yang menangani kasus virus corona (AFP/HECTOR RETAMAL)

Nakita.id – Beberapa bulan terakhir, wabah virus corona tengah menuai perhatian masyarakat dunia.

Pasalnya, akibat virus tersebut, korban terus menerus berjatuhan, namun belum juga ditemukan obat yang mampu menyembuhkannya.

Untungnya, saat ini, Indonesia masih dinyatakan bebas dari virus corona.

Namun, hal tersebut ternyata berbanding terbalik dengan prediksi seorang peneliti.

Baca Juga: Tak Hanya Menginspirasi, Nakita Siap Jawab Semua Kegalauan Moms Seputar Pregnancy dan Parenting Lewat N-spiration

Mengutip dari Kompas.com, ada seorang peneliti yang memprediksi bahwa sebenarnya kasus infeksi virus corona lebih banyak terjadi di Indonesia dan Thailand, karena lokasinya yang dekat dengan Wuhan, China.

"Indonesia melaporkan nol kasus, tapi mungkin sebenarnya sudah ada beberapa kasus yang tak terdeteksi.

Sementara Thailand melaporkan 25 kasus. Saya pikir sebenarnya lebih banyak dari itu,” ujar ahli epidemiologi, Marc Lipsitch dari Harvard T.H Chan School of Public Health, penulis pendamping dari studi terbaru yang diunggah di medRxiv dikutip dari VOA News, Jumat (7/2/2020).

Baca Juga: Cinta Sehidup Semati itu Bukan Mitos, Pasangan Lansia Terjangkit Virus Corona Ini Terpaksa Berpisah Usai Sang Istri Lebih Dulu Wafat